Notification

×

Iklan

Iklan

KEPALA PUSKESMAS KEBUN SIKOLOS DILAPORKAN KE POLISI

08 Juni 2017 | 16:40 WIB Last Updated 2017-06-08T13:37:01Z
Kasatreskrim Polres Padangpanjang AKP. Julianson
saat memberikan keterangan kepada wartawan diruang kerjanya




Padangpanjang – Berdasarkan laporan No. Lp/131/VI/2017/SPKT unit III Polres Padangpanjang. Telah dilaporkan Kepala Puskesmas Kebun Sikolos Padangpanjang barat atas tuduhan penganiayaan terhadap salah satu pegawai Dinas Kesehatan Padangpanjang pada Rabu (7/6) sekitar pukul 11.30 Wib.

Kasatreskrim Polres Padangpanjang AKP. Julianson saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (8/6) mengatakan, memang benar kami telah menerima berkas laporan atas nama  Halfis Susanto (39) terhadap Epipoli (47) selaku Kepala dinas Puskesmas Kebun Sikolos atas tuduhan penganiayaan.

“Kejadian berawal saat Pelapor sedang berada di Kantor DKK dan di telepon oleh terlapor, singkat cerita, terjadilah perang mulut di dalam telepon dan terucap kata kasar yang terlontar dari terlapor “den pacahan kapalo waang beko”(saya pecahkan kepala kamu nanti), lalu tak lama kemudian terlapor datang ke dinas DKK bersama rekannya Delfi Elfira (41), dan meminta pelapor untuk keluar dari ruangan, lalu tak lama kemudian rekan terlapor Delfi langsung menghampiri pelapor dan membawanya keluar ruangan, lalu diajaklah pelapor ke atas mobil terlapor, lalu pelapor bertanya ada masalah apa ini pak? Ujar pelapor, dengan gesit terlapor langsung memukul kepala pelapor di teras kantor DKK,” jelas AKP. Julianson

Tambah Kasatreskrim, sampai saat ini pihak terlapor bulum kita panggil untuk dimintai keterangan namun dalam beberapa hari lagi kita akan panggil yang bersangkutan untuk kita mintai penjelasannya.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya terlapor mengatakan, saat saya melakukan pemukulan tersebut saya terpancing emosi dan saya khilaf  karena ini berkaitan dengan masalah pekerjaan. “Benar saya telah melakukan pemukulan, namun pemukulan tersebut, tentu ada sebabnya, tidak mungkin ada asap kalu tidak ada api,” ujar telapor.

Lebih lanjut terlapor mengatakan, pihaknya siap datang untuk dimintai keterangan terkait dengan kejadian pemukulan tersebut, “Saya siap untuk menceritakan semua sebab terjadinya pemukulan di hadapan kepolisian, seperti kata pepatah minang mengatakan (tangan mancancang bahu memikul) siapa yang berbuat dia harus berani bertanggungjawab,” tegas terlapor kepada pasbana.com. (put)

×
Kaba Nan Baru Update