Notification

×

Iklan

Iklan

Masjid Nurul Iman, Masjid Teraman Di Kota Padang Panjang

10 Juni 2017 | 00:07 WIB Last Updated 2017-06-09T17:07:46Z
Masjid Nurul Iman - Padang Panjang 


Padangpanjang – Maraknya pencurian motor, terkadang membuat masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah ke masjid menjadi was-was. Mereka kepikiran akan kendaraan yang mereka tinggalkan saat sholat , raib dicuri maling.

Kekhawatiran itu terhapus saat Anda beribadah di  Masjid Nurul Iman, yang berada di Jl. Sutan Syahrir, Silaing Atas, Padangpanjang Barat. Pengurus Masjid menjawab seluruh keluhan masyarakat dengan memberikan kenyamanan bagi yang melaksanakan ibadah di Masjid Nurul Iman, dengan memberikan beberapa fasilitas keamanan bagi jamaah.

Seperti yang dijelaskan Pengurus Masjid Nurul Iman, Nasrul, kepada kru Pasbana.com, Jumat (9/6). Tidak ada kasus pencurian maupun kehilangan. Tiap menjelang Shalat Jumat dan Shalat Taraweh secara sukarela dua sampai empat anggota  Brimob turun ke jalan depan masjid membantu menyeberangkan masyarakat  ke masjid. Markas Brimob Detaseman Padang Panjang memang berada tepat di seberang masjid.

“Selain pengamanan lokasi masjid, kita dengan jajaran Brimob secara berkala juga melaksanakan bersih-bersih masjid. Jadi tidak hanya keamanan masjid saja yang kita cari, kita juga harus memperhatikan kenyaman jamaah saat berada di masjid,” ungkap Nasrul.

Di masjid Nurul Iman, pada saat sholat Jum'at juga memberikan kenyamanan ke jamaah, dengan tidak melaksanakan kotak amal berjalan, namun lebih memfokuskan kotak amal pada satu titik, usai shalat, jamaah bisa berinfak di titik-titik yang telah ditentukan. 

Walaupun tidak melaksanakan kotak amal berjalan, Infak yang terkumpul di masjid ini sampai belasan juta rupiah tiap bulannya. Infak yang terkumpul di Masjid Nurul Iman, merupakan infak terbesar di antara 36 masjid di Padang Panjang.

Selain itu, untuk melengkapi keamanan Masjid Nurul Iman, juga telah dipasang CCTV di  7 titik, dengan demikian apapun bentuk kejadian di dalam dan di pekarangan masjid dapat terpantau.

Selain CCTV juga dilengkapi parkir gratis, namun, untuk parkir pengurus masjid tidak menyediakan petugas khusus, melainkan pemilik kendaraan diminta parkir dengan teratur. Titipan sandal dan sepatu, juga tidak dipungut biaya, gratis untuk jamaah yang ingin melakukan ibadah sholat.

Selain memberikan kenyaman parkir dan fasilitas lainnya, Masjid Nurul Iman saat ini juga tengah memperbaiki fasilitas tempat wudhu, guna memberikan kenyamanan jamaah saat berwudhu. Yang mana tempat wudhu wanita yang dulunya kecil sekarang diperbesar.

Masjid Nurul Iman dibangun pada awal tahun 1982 lalu, sebelumnya di tempat tersebut telah berdiri sebuah masjid, namun berukuran kecil. Tahun lalu masjid ini merupakan  masjid terbaik III dalam pengelolaan masjid di Sumatra Barat. Banyak pengurus masjid daerah lain datang  ‘belajar’ ke sini.

Pada peringatan hari besar Islam, masjid ini sudah tak terhitung kalinya dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai pusat kegiatan.

Seperti masjid lain, di masjid ini juga ada Taman Pendidikan Alquran (TPA). Lebih 150 santri dididik di tempat ini. Tiap tahun TPA Nurul Iman melaksanakan Khatam Qur'an. Acaranya meriah dan diramaikan dengan potong sapi.

Letak  masjid Nurul Iman yang strategis,   oleh pengurus  dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalau masjid lain  buka sampai pukul 21.00 WIB, masjid Nurul Iman  terbuka  sampai pukul 23.00 WIB. Bahkan  ke depannya akan dibuka 24 jam.

Karena masih banyak musafir yang singgah lewat pukul 23.00 WIB, kemudian pengurus masjid mewacanakan membuka fasilitas masjid 24 jam.

Selain itu, selama Ramadahan ini dan juga tahun sebelumnya,  masjid menyediakan pabukoan gratis yang merupakan sumbangan warga sekitar.

Masjid Nurul Iman juga merupakan masjid musafir, disamping jamaah tetap, dengan banyaknya musafir singgah dan memanfaatkan fasilitas masjid diluar waktu sholat. Mungkin saja musafir itu pindah untuk mandi, buang air kecil/besar dan sebagainya.

“Masjid Nurul Iman juga kita jadikan salah satu tujuan musafir beribadah atau sholat berjamaah, di sekitar masjid juga didukung fasilitas pusat oleh-oleh dan toko barang harian, jadi para musafir tidak susah lagi mencari keperluan harian jauh-jauh,” terang Nasrul.

Nasrul juga berharap masjid-masjid yang berada di Kota Padangpanjang bisa mencontoh Masjid Nurul Iman, agar bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jamaah yang ingin beribadah ke masjid. Jadi saat masyarakat ataupun pendatang ingin melaksanakan ibadah di masjid, tidak khawatir lagi meninggalkan kendaraannya.

Ade

×
Kaba Nan Baru Update