Notification

×

Iklan

Iklan

PENDAFTAR DI SMPN 5 PADANGPANJANG MEMBLUDAK, KEMACETAN LALU LINTAS TAK TERELAKKAN

19 Juni 2017 | 17:57 WIB Last Updated 2017-06-19T10:58:44Z

Padang Panjang -- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD ke SMP di Padangpanjang berlangsung ramai seperti yang terlihat di Sekolah SMPN 5 yang menjadi salah satu sekolah tempat pendaftaran bersama bagi peserta didik baru, Senin (19/6).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Desmon, mengatakaan, pendaftaran siswa SD yang hendak masuk ke SMP, untuk kota Padangpanjang hanya diadakan di satu sekolah, untuk mempermudah siswa yang hendak mengurus pendaftaran.

“Satu siswa harus mendaftar untuk dua sekolah, apabila siswa harus mendaftar ke dua buah SMP, dan lokasi setiap SMP memiliki jarak yang jauh, ditambah mereka yang tinggalnya jauh akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Dengan itu, kita hanya membuka pendaftaran disatu sekolah, dan disana mereka bisa langsung mendaftar untuk 2 sekolah, pendaftaran, cara seperti ini telah tahun ketiga kita laksanakan,” terang Desmon.

Program pendaftaran di satu titik sekolah memang menguntungkan bagi pendaftar SMP, karena tidak bersusah payah untuk menuju lokasi SMP satunya lagi. Namun, para orangtua yang mendaftarkan anaknya ke SMP, sebagian tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan, sebagian dari mereka masih banyak yang parkir kendaraannya di tengah jalan, sehingga mengakibatkan jalan di sepanjang SMPN 5 Padangpanjang macet.

Saat di konfirmasi adanya pendaftar PPDB yang parkir sembarangan ini, Desmon mengatakan, memang tidak ada konfirmasi ke Dinas Perhubungan mengenai masalah parkir kendaraan, karena pendaftaran tidak memakan waktu yang cukup lama, paling lama hanya satu jam, dan pihak sekolah sebenarnya telah menyediakan tempat parkir.

"Sebenarnya kalau memang macet dan itu di ketahui oleh petugas yang berwenang, saya rasa tak perlu lagi konfirmasi, laksanakan tugas untuk mengaturnya," jelas Desmon

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, I Putu Venda, saat dikonfirmasi mengatakan, “Memang tidak ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan, namun, walaupun tidak ada, kita akan tetap membantu apabila memang kendaraan yang parkir sembarangan mengganggu arus lalin, dan kita akan menurunkan personil Dishub untuk membantu,” terangnya. (Ade)



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update