Notification

×

Iklan

Iklan

SETIBA DI POSKO PARIANGAN, YANDRI LANGSUNG DILARIKAN KE RSUD DR. HANAFIAH

07 Juni 2017 | 05:48 WIB Last Updated 2017-06-06T22:58:24Z

Tanah Datar -- Tepat sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (7/6), seorang pendaki gunung Marapi yang sempat tersesat atas nama Yandri (15) berhasil dibawa turun oleh tim SAR gabungan di Posko Pariangan.

Usai diberikan pertolongan pertama di Posko Pariangan, Yandri langsung dilarikan ke RSUD Prof. DR. Hanafiah Batusangkar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut dari Rumah Sakit.


Menurut penjelasan dr. Yona selaku dokter yang menangani Yandri mengatakan, saat ini pasien sudah diberikan pertolongan medis dan kondisinya sudah mulai membaik.

"Seluruh tubuh pasien sudak kita lakukan pemeriksaan, namun hingga saat ini kesadaran pasien masih belum sempurna. Mungkin karena dehidrasi dan trauma yang dialami. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka robek, gosong dan memar serta luka dalam di bagian pergelangan tangan kanan," ujar dr Yona.

Tambah dr. Yona, walaupun kondisinya sudah mulai membaik namun hingga saat ini pasien masih  dalam perawatan intensif rumah sakit.

Dari pantauan pasbana.com, di Rumah Sakit, terlihat pihak keluarga Yandri sudah berada di rumah sakit untuk mendampingi perawatan selanjutnya.

Ada kisah menarik yang dialami oleh Yandri selama bertahan hidup di ganasnya puncak Marapi. Yandri sempat merasa berada di rumah yang besar dan ditemani banyak orang. Bahkan Yandri merasa diberi makanan dan diajak bermain oleh salah seorang dari mereka.

Muhammad Zikri (21) salah seorang tim gabungan mengungkapkan pengalaman mistis yang diceritakan oleh Yandri sesaat setelah ditemukan. “Yandri mengaku ia seperti berada di sebuah rumah yang besar, padahal ia sudah terjatuh dan dicari orang,’’ ungkap Zikri.

Kata Zikri, rumah tersebut dihuni oleh banyak orang. Bahkan, ada anak perempuan dari yang punya rumah itu menjadi teman bermain Yandri saat ia bertahan. Di sana, ia pun menurut Zikri dikasih makan oleh yang empunya rumah.

‘’Dia bertanya ke kami, mana teman-teman yang tadi, pas abang datang, mereka hilang semua,’’ lanjut Zikri menirukan ucapan Yandri.

Menurut penuturan masyarakat sekitar Gunung Marapi, orang-orang yang ditemui Yandri dikenal dengan sebutan " urang Bunian". Dan orang Salingka Gunung Marapi sebagian meyakini hal tersebut ada.
(Putra)


×
Kaba Nan Baru Update