Notification

×

Iklan

Iklan

Tim II Safari Ramadhan Kabupaten Kunjungi Masjid Raya Rao-Rao Sungai Tarab

12 Juni 2017 | 14:56 WIB Last Updated 2017-06-12T07:56:01Z


TANAH DATAR--Banyak kegiatan di nagari yang harus diselesaikan dan menjadi prioritas, karena sudah melalui tahap musrenbang tahun lalu seperti pengaspalan jalan usaha tani, pengaspalan Balai Sabtu, lanjutan pembangunan trotoar, irigasi, dan sarana air bersih. Hal itu disampaikan Wali Nagari Rao-Rao Pendriyasni, ketika Tim II Kabupaten bersafari Ramadhan di Masjid Raya Rao-Rao tersebut, Kamis (08/06).

Pada tahun 2016 yang lalu beberapa kegiatan fisik maupun pemberdayaan dari dana desa atau APBD, ada yang Silpa berhubung kondisi alam seperti cuaca, namun di tahun ini dana tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan di nagari kembali, seperti kegiatan pengaspalan jalan usaha tani dari Simpang Gudang, Ladang Lurah, Koto Gadang (jalan lingkar) ± 5,5 KM. Jalan ini merupakan jalan pertanian dan sangat diharapkan masyarakat, semoga ini cepat diselesaikan karena sudah sering dimasukkan musrenbang, pungkas Pendriyasni.

Selain itu pengaspalan pasar yaitu Balai Sabtu, ini sudah sangat mengkhawatirkan, jika hujan maka genangan air akan tinggi, dan akan sulit untuk kegiatan jual beli mayarakat. Masalah trotoar ini perlu kelanjutan karena angka kecelakaan sangat tinggi di wilayah ini, di samping itu juga masalah air bersih perlu menjadi perhatian serius pemkab, ucapnya.

Masalah Masjid Raya Rao-Rao, menurut Wali Nagari, saat ini masjid sudah dilakukan rehab dan perbaikan serta pengecatan ulang. Tidak hanya itu pelataran parkir yang selama ini sulit, sekarang sudah memiliki pelataran parkir yang representatif. Ini semua kepedulian perantau kita terhadap kampung halaman, sambungnya.

Sementara itu wakil ketua TSR II Kabupaten Drs. Suhermen dalam sambutannya sampaikan bahwa safari Ramadhan ini merupakan penyambung silaturrahmi pemerintah dengan masyarakat.

Sekaitan dengan kegiatan di nagari soal Silpa yang ditanyakan wali nagari, Suhermen jelaskan bahwa selain cuaca juga keterlambatan pencairan anggaran, soal pengaspalan jalan ia jelaskan bahwa itu merupakan aset tentu akan segera kita upayakan, soal pasar saat ini sedang dalam proses oleh Dinas Koperindag, jelas Suhermen.

Tentang keberhasilan Pemkab Suhermen juga jelaskan seperti dalam hal pengelolaan keuangan daerah sehingga Tanah Datar meraih WTP dari BPK-RI 6 kali, 5 di antaranya berturut-turut. Di bidang pendidikan Tanah Datar juga berhasil raih predikat terbaik tingkat Sumatera Barat, ucapnya.

Di bidang keagamaan, Pemkab Tanah Datar terus berupaya canangkan Magrib mengaji, Subuh berjamaah, menghidupkan rumah rumah tahfiz dan kegiatan keagamaan lainnya, sambung Kepala Dinas BKPSDM, itu.

Acara juga diisi dengan tausiah dai cilik yang dibawa oleh TSR kabupaten Faras Rovi dengan tema yang ia bawakan yaitu berbakti kepada orang tua, aksinya juga membuat jamaah terpukau dan kagum, masih duduk kelas tiga SD namun sudah berani berdiri di atas mimbar.

Aksi kocak ustad Syahril Ramadhan selaku penceramah dari TSR II Kabupaten juga membuat jamaah Masjid Raya Rao-Rao tertawa dengan ceramah yang ia bawakan. Kali ini Syaril Ramadhan bawakan ceramah yang ia beri judul cita-cita umat Islam Masuk Syurga, seperti dari ayat yang ia kutip mencari kebahagian hidup di akhirat, namun tidak melupakan kehidupan di dunia.

Usai tausiah acara ditutup dengan penyerahan bantuan uang tunai sebesar Rp.10 juta dari pemerintah daerah, dan paket Buku Keagamaan serta Alqur'an, bantuan dari Perantau Hj. Meriwati. (HP/Irfan F).

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update