Notification

×

Iklan

Iklan

Tradisi Manjalang Mintuo Yang Kian Punah

26 Juni 2017 | 23:14 WIB Last Updated 2017-06-26T16:14:52Z

PASBANA.com -- Ada satu tradisi yang hampir punah saat lebaran tiba. Salah satunya, tradisi “Manjalang Mintuo” begitu nama tradisi itu disebut di Minangkabau.Tradisi tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada orang tua saat perayaan Idul Fitri.

Tradisi “Manjalang Mintuo” itu, seorang menantu membawa kue dan makanan saat berlebaran ke rumah mertuanya. Adalah tradisi silaturahmi di Minangkabau yang sering dilakukan pada bulan ramadhan dan Hari raya Idul Fitri.

Tradisi ini sudah melekat dihati masyarakat minangkabau pertama kali dilakukan adalah ketika baru saja selesai acara " Baralek " ( pernikahan ), beberapa hari setelahnya akan diadakan acara " Manjalang mintuo ". dan dalam pelaksanaannya juga ada aturan yang harus ditaati seperti dalam hal pakaian, makanan yang di bawa, dan hal lainnya.

Tradisi dan kebiasaan  " Manjalang Mintuo" merupakan tradisi turun temurun orang minang dalam bersilaturahmi ke rumah mertua. Yakni dengan membawa makanan yang juga menunya seperti ada menu wajib gitu, ada lemang, yang biasanya disajikan dengan kue dan agar- agar.

Ketupat Lezat juga menjadi kebiasaan buah tangan dari tradisi manjalang mintuo ini, akan tetapi ketika acara manjalang " Mintuo ini " tidak hanya sebatas kunjungan antara menantu kerumah mertua, namun ini juga menjadi simbol keakraban kedua belah pihak antara keluarga laki-laki dan perempuan, karena pada acara manjalang mintuo, sang menantu tidak datang sendirian namun ditemani oleh kedua orang tuanya, dan karib kerabat lainnya. 

Artinya selain mempererat hubungan antara menantu dengan mertua akan tetapi juga mempererat hubungan antara besan, serta semua keluarga terdekat sang menantu.

Manjalang mintuo, bagi perempuan yang baru menikah menjadi suatu hal yang tidak boleh ditinggalkan, karena juga merupakan tradisi yang sudah sejak lama turun-temurun, Selain menjaga silaturrahim Juga sebagai salah satu bentuk bakti seorang menantu kepada sang mertuanya di ranah minang.
( Dihimpun dari berbagai sumber/budi)


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update