Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi Saat Penunggangan Kuda Poni Keliling Gelanggang Menjadi Tanda Dimulainya Perhelatan Rakyat Tahun Ini |
Luak Limopuluah - Iven pacu kuda lebaran
cup 2017 yang berlangsung selama 2 hari, Minggu (2/7) hingga Senin (3/7)
berlangsung harmonis dan meriah. Maka tak heran setiap ada gelaran pacuan kuda,
peserta selalu membludak. Bahkan, ribuan mata warga payakumbuh dan Limapuluh
Kota (Luak Limopuluah) juga terpaku dalam ajang tersebut. Para jokipun sudah
profesional dan ahli karena, tak satupun dari joki yang terjatuh saat kuda yang
ditumpanginya melaju dengan cepat di lintasan.
Puluhan kuda dari berbagai daerah di
Sumatera Barat pun di datangkan, diantaranya dari Agam, Bukittinggi, Tanah
Datar, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Sawah Lunto, Padang Panjang dan tuan
rumah kota Payakumbuh. Serta sejumlah kuda dari luar Sumbar seperti, Riau,
Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara turut andil dalam ajang ini.
Saat
menyaksikan iven ini, pasbana.com langsung menemui ketua panitia Wal Asri DT Paduko
Nan Sati, Senin (3/7),” pacuan kuda Payakumbuh - Limapuluh Kota saat ini
diikuti 68 ekor kuda dan menampilkan 9 race dihari pertama dan 14 race dihari kedua
dengan total hadiah lebihdari Rp180 juta,” kataWal Asri.
“Kita berterima kasih kepada panitia
pelaksana pacu kuda lebaran cup, juga kepada anak nagari Tiakar yang sudah mau
bekerja sama dengan anak nagari Koto Nan Gadang. Sekaligus semua pihak yang
terlibat, baik keamanan dan tim medis yang siap siaga dalam kegiatan ini,”
sebutnya.
Selain itu, “kita berharap agar pemerintah
daerah bisa memberikan fasilitas sarana maupun prasarana untuk latihan para
atlit kuda, sehingga bibit – bibit yang sudah mulai nampak bisa dimaksimalkan
potensinya,” imbuh Wal Asri.
Seperti yang terlihat sekarang, antusias
masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan ini, karena selain sebagai hiburan dan
apresiasi kepada masyarakat yang mencintai kuda, ajang ini mudah- mudahan bisa
dipertahankan sebagai ciri khas Luak Limopuluah, tambahnya.
Sebelumnya, saat penyerahan bendera dan penunggangan kuda poni sekeliling gelanggang pacuan oleh walikota, bupati, ketua DPRD, dan ketua pordasi Sumbar serta ketua panitia menjadi tanda dimulainya perhelatan rakyat tahun ini.
Alek
nagari rang Koto Nan Gadang Luak Limopuluah, yang dikemas dalam iven Pacu Kuda
Lebaran Cup IV 2017 bertepatan dengan liburan lebaran tahun 1438 H dibuka langsung
oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di Gelanggang Pacuan Kuda, Kubu Gadang,
Payakumbuh, Minggu (2/7) lalu.
Dalam sambutannya, Walikota Riza Falepi, mengatakan Iven pacuan kuda adalah salah satu kegiatan yang sangat menghibur masyarakat Payakumbuh - Limapuluh Kota dan sekitarnya. Apalagi masih bertepatan dengan suasana hari raya Idul Fitri.
"Event pacuan kuda yang diadakan anak Nagori Koto Nan Gadang ini semoga memberikan motivasi bagi yang lain untuk terus berkarya membangun Payakumbuh. Saya berharap kepada pordasi semoga ke depannya event pacu kuda memiliki kalender kegiatan tersendiri sehingga lebih terjadwal dan terarah dalam pelaksanaannya,” harap Riza.
Tambah Riza, dengan adanya iven ini, mampu meningkatkan gairah peternak dan pemilik kuda untuk lebih mengembangkan usaha. Dan yang pasti juga mempengaruhi kunjungan wisata ke Payakumbuh. Untuk mari kita sama-sama berjuang membangun Payakumbuh. Sehingga ke depan event ini bisa kita lanjutkan hingga ke tingkat internasional.
Dalam sambutannya, Walikota Riza Falepi, mengatakan Iven pacuan kuda adalah salah satu kegiatan yang sangat menghibur masyarakat Payakumbuh - Limapuluh Kota dan sekitarnya. Apalagi masih bertepatan dengan suasana hari raya Idul Fitri.
"Event pacuan kuda yang diadakan anak Nagori Koto Nan Gadang ini semoga memberikan motivasi bagi yang lain untuk terus berkarya membangun Payakumbuh. Saya berharap kepada pordasi semoga ke depannya event pacu kuda memiliki kalender kegiatan tersendiri sehingga lebih terjadwal dan terarah dalam pelaksanaannya,” harap Riza.
Tambah Riza, dengan adanya iven ini, mampu meningkatkan gairah peternak dan pemilik kuda untuk lebih mengembangkan usaha. Dan yang pasti juga mempengaruhi kunjungan wisata ke Payakumbuh. Untuk mari kita sama-sama berjuang membangun Payakumbuh. Sehingga ke depan event ini bisa kita lanjutkan hingga ke tingkat internasional.
Sementara
itu, Ketua pengprov pordasi Sumatera Barat Azmi Syahbudin, turut memberikan
apresiasi atas terlaksananya even ini, "Pengprov pordasi Sumbar
mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terlaksananya
kegiatan ini. Gelanggang yang sebelumnya tidak steril, sekarang sudah steril
dan iven rakyat ini bisa terlaksanakan dengan sukses, " ujar Azmi
Azmi juga berharap, Luak Limo Puluah merupakan sumber kuda pacu, baik di dalam maupun luar Sumatera pada umumnya berasal dari Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Semoga ke depan, bisa dilaksanakan pacu kuda tingkat internasional di gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang.
Hadir juga dalam pembukaan tersebut Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi, Ketua DPRD Yendri Bodra DT Parmato Alam, Wakapolres Kompol Eddisra, Ketua Pengprov Pordasi Sumbar Azmi Syahbudin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amriul, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, ketua KONI Yusra Maiza, Ketua Panitia Wal Asri DT Paduko Nan Sati, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Bayu Denura)
Azmi juga berharap, Luak Limo Puluah merupakan sumber kuda pacu, baik di dalam maupun luar Sumatera pada umumnya berasal dari Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Semoga ke depan, bisa dilaksanakan pacu kuda tingkat internasional di gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang.
Hadir juga dalam pembukaan tersebut Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi, Ketua DPRD Yendri Bodra DT Parmato Alam, Wakapolres Kompol Eddisra, Ketua Pengprov Pordasi Sumbar Azmi Syahbudin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amriul, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, ketua KONI Yusra Maiza, Ketua Panitia Wal Asri DT Paduko Nan Sati, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Bayu Denura)