 |
| Pengasuh Pondok Pesantren Assalam El - Islamy Sungai Lilin Sumatera Selatan dengan ceria menerima koran PASBANA Media |
PASBANA - Berpetualang merupakan keasyikan tersendiri bagi yang menyukai pengalaman baru. "Jauh berjalan banyak dilihat, bertambah kawan dan sahabat", merupakan motto tim BARKA Training & Consulting yang sejak lima tahun lalu telah mengisi pelatihan di 70-an lokasi di 6 Propinsi.
Pada perjalanannya di Propinsi yang ke 5 dan 6; Jambi dan Sumatera Selatan, tim yang dipimpin oleh Maisar Setiawan Munaf beranggotakan Ilhamdi Putra, Farhan M Aziz dan Fatih Haqqani mengunjungi tiga sekolah besar.
Pada Sabtu (22/7) BARKA mengisi Super Teens Motivation Training di SMA IT Diniyyah Al-Azhar (DiAz) Kota Jambi. Perjalanan dilanjutkan ke Muaro Bungo yang ditempuh malam hari, sampai di tujuan pada Ahad (23/7) untuk memberikan pelatihan yang sama kepada 800an Santri Diniyyah Al Azhar (DiAz Bungo).
Sebuah kesempatan emas bagi Tim BARKA karena pada hari tersebut DiAz Bungo juga mendatangkan Bunda Neno Warisman dalam program Parenting untuk Guru dan Walimurid, sehingga dapat menggali ilmu dan pengalaman dari tokoh perempuan yang bergelar "Srikandi 212" tersebut.
Program Parenting merupakan kegiatan unggulan di Sekolah Islam yang telah berusia 40 tahun dibawah pimpinan Hj Rosmaini dan H. M Hafizh El Yusufi. Momentum berharga tersebut juga digunakan untuk memperkenalkan Koran Pasbana.
 |
| Koran PASBANA Media diterima oleh HM Hafizh El Yusufi , pimpinan DiAz Jambi dan Bungo |
Pada Senin (24/7) Bunda Neno melanjutkan seminarnya untuk Wali Murid di Masjid Fatimah yang memiliki nilai sejarah paling berkesan di DiAz Bungo, sementara itu Tim BARKA melanjutkan perjalanannya ke Sungai Lilin Sumatera Selatan. Lokasi yang dituju adalah Pondok Pesantren Assalam El-Islamy.
Setelah Isya, tim BARKA sampai di lokasi dengan sambutan hangat oleh Pembina Pesantren Ustadz H Agus Aulia El-Luthfie MA. Lulusan Sudan yang ahli di bidang Sastra Arab ini mengundang BARKA dalam program "Public Speaking Training" untuk santri Madrasah Aliyah.
Beliau berharap melalui Pelatihan yang diadakan pada Selasa (25/7) ini, santri dapat membuka cara pandang mereka tentang pentingnya menguasai teknik dan seni tampil di depan umum, pandai berbicara mempengaruhi dan menggerakkan orang lain.
Pada kesempatan tersebut Maisar menyerahkan beberapa buku karya tulisnya sebagai hadiah kepada santri yang pro aktif mengikuti pelatihan, serta memberikan Koran Pasbana kepada Pembina Pesantren. Semoga perjalanan penuh kesan ini dapat terus dilanjutkan ke berbagai kota, kabupaten dan propinsi. Menginspirasi bersama dalam kolaborasi apik antara BARKA dan PASBANA.
( Tim Jelajah Sumatera BARKA )
