Notification

×

Iklan

Iklan

Beginilah Kronologis Pembunuhan Sadis Di Tarantang Harau

09 Juli 2017 | 15:21 WIB Last Updated 2017-07-09T08:42:11Z

Limapuluh Kota - Setelah ditangkap oleh tim khusus Satreskrim Polres 50 Kota, di Danau Singkarak, Solok, Sabtu (6/7) kemaren sore, tersangka berinisial IWN (42), pelaku yang diduga pembunuhan istri di Tarantang, Harau, Limapuluh Kota, Jum’at (6/7) dini hari mulai buka suara kepada penyidik Satreskrim.

Sebelum IWN dilaporkan, Rina alias Upik (38), ibu tiga anak di Tarantang, Harau, ditemukan tewas berlumuran darah di kediamannya, Jum’at (7/7) pagi. Saat Rina tewas, suaminya, “IWN” sudah tidak ada di rumah. Korban juga meninggalkan tiga orang anak, dua diantaranya masih belia.

Mendengar kabar tersebut, polisi langsung terjun ke lokasi. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), hebatnya, pihak kepolisian juga mencurigai sang suami, adalah pelaku pembunuhan itu. Dalam tempo singkat, Kapolres 50 Kota, AKBP Haris Hadis, bentuk tim khusus dan langsung mencokok “IWN” di Danau Singakarak, Solok, Sabtu (6/7) sore.

Kapolres AKBP. Haris Hadis melalui Kasatreskrim AKP Chairul Amri, via selulernya, di Markas Kepolisian Resor, KM 12, Sumbar-Riau, Limapuluh Kota, Minggu (9/7), mengatakan, tersangka IWN, kasus “Tragedi Tarantang” itu mengaku, sudah tidak tahan lagi ribut setiap hari.

“Saya susah mengendalikan emosi dan tiap hari berantem terus,” kata IWN.

Pelaku membenarkan, sudah membunuh istrinya. “Menggunakan balok dan kemudian, kepala korban dibenturkan ke tembok,” jelas Kasat Reskrim AKP Chairul Amri, kepada media online pasbana.com, Minggu (9/7) via selulernya.

Minggu (9/7/2017) saat diperiksa penyidik, “IWN” menyebut, sudah terlalu kalut dan tidak mampu menahan emosi.

“Makanya, saya lakukan itu (pembunuhan,-red). Tiap hari bacakak di rumah (ribut di rumah tangga,-red),” ulas tersangka.

Selain sering ribut, polisi juga mendapat kabar, “IWN” kerap pula main pukul terhadap korban. “Jadi, motifnya memang karena marah besar.

Emosinya tidak terkontrol. Kemudian, malam itu pelaku nekat melakukan aksinya,” imbuh Kasatreskrim.

Saat ini kita masih mendalami terus keterangan pelaku,” Apakah sudah direncanakan jauh hari? “Itu yag masih kita gali. pungkas Kasatreskrim. (Bayu Denura)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update