Notification

×

Iklan

Iklan

BEREDARNYA DI MEDSOS GUBERNUR MABUK PENGHARGAAN, INI JAWABAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR

26 Juli 2017 | 11:55 WIB Last Updated 2017-07-26T04:55:38Z


Padang - Menyikapi beredarnya "Gubernur Mabuk Penghargaan" di media sosial. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, angkat bicara. Ia pun membantah tidak benar Gubernur Sumbar mabuk dengan penghargaan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, penghargaan yang diterima dan diraih Pemprov Sumbar, murni merupakan dari kinerja OPD, serta yang dilakukan melalui penilaian tim dengan seleksi ketat, dan tes yang dilalui oleh kepala daerah.

"Ini perlu ditegaskan karena ada isu dan pendapat orang di media sosial, sepengetahuan saya tidak ada penghargaan untuk Pemprov Sumbar yang dibeli atau diminta-minta. Semua penghargaan itu diraih dengan kerja keras," katanya.

Sebelumnya, beredar di media sosial postingan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mabuk dengan penghargaan.

“Kita juga tidak menapik isu ada kepala daerah yang berbagai cara mendapatkan penghargaan, walau penghargaan itu tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan sebagai kepala daerah,” ujar Nasrul Abit dalam press rilis yang diterima.

Penghargaan dari hasil kinerja yang telah dilakukan, bagi kita tentu merupakan sebuah apresiasi dan motivasi, lanjutnya, untuk lebih baik lagi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta juga bagaimana meningkatkan pembangunan daerah. “Seperti Penghargaan Provinsi Layak Anak yang juga didapat oleh beberapa pemerintah Kabupaten/Kota," terang Nasrul Abit.

Wagub juga bepesan agar masyarakat Sumbar tidak mudah terpancing isu-isu yang menyesatkan di media social, maupun cerita dari mulut ke mulut. Masyarakat perlu melakukan cros cek, melihat perkembangan yang terjadi secara seksama.

"Karena hari ini begitu mudah orang yang tidak bertanggungjawab menyebarkan isu-isu yang tidak benar. Dan perlu juga disadari, kini pihak kepolisian dan pihak berberwajib lainnya dapat melakukan pelacakan, dan penangkapan terhadap isu-isu yang menyesatkan. Maka, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan media social, atau media komunikasi lainnya untuk hal yang baik-baik saja dalam memajukan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," himbau Wagub. (Delma/RI AMOI)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update