Notification

×

Iklan

Iklan

Danau Biru , Potensi Wisata Sawahlunto Yang Minim Infrastruktur Dan Penataan

02 Juli 2017 | 07:36 WIB Last Updated 2017-07-02T00:36:27Z

Sawahlunto - Danau Biru di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto adalah destinasi wisata yang potensial dikembangkan di Kota Arang. Konsep pengembangannya bisa seperti objek wisata Kawah Gunung Tangkuban Perahu di Bandung. Pengunjung sudah ramai ke danau bekas tambang ini.

Sayang, infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung masih sangat minim menuju maupun di lokasi kawasan yang berjarak sekitar 3 kilometer sebelah kiri dari jalan raya Batusangkar-Sawahlunto ini. Tata pengelolaan objek wisata Danau Biru juga mesti jadi perhatian pemerintah daerah.

Akses jalan menuju Danau Biru masih jalan tanah berbatu dengan medan tanjakan dan turunan yang ekstrem. Namun, view perbukitan di sepanjang perjalanan sangat-sangat memanjakan mata. Perjalanan dihiasi pemandangan horison bukit-bukit yang saling sambung menyambung.

Objek wisata Danau Biru sepertinya belum sepenuh hati dikelola oleh Pemko Sawahlunto dalam hal ini Dinas Pariwisata maupun oleh masyarakat setempat. Masih ada pungutan liar oleh oknum sepanjang jalan maupun di lokasi objek wisata.

Saat masuk jalan menuju Danau Biru, kendaraan dihentikan oleh oknum dan pengendara disuguhkan kotak sumbangan. Tak dipaksa bayar dengan jumlah nominal tertentu, tapi pungutan seperti ini seolah terkesan premanisme. Sebab, tak jelas untuk apa pungutan tersebut.

Sejangkau 300 meter menjelang lokasi Danau Biru, ada petugas memungut karcis masuk. Sepertinya pungutan resmi. Karcis Rp5.000,-  per-orang. Anak-anak gratis. Yang perlu jadi perhatian adalah pungutan parkir. Parkir seenaknya saja diminta oleh petugas.

Diberi Rp10.000,- untuk dua kendaraan roda empat, petugasnya malah mencak-mencak minta tambah. Ditambah Rp5.000,-, bukannya diterima, malah sewot minta Rp5.000,- lagi. " Uang awak diterimanya, malah dia pula yang menggerutu, " keluh pengunjung.

Untuk pengendara roda empat yang belum berpengalaman sangat tak direkomendasikan berwisata ke Danau Biru. Jalan terjal dan turunan tajam tanah berbatu sangat membahayakan. Lebih aman kesana menggunakan kendaraan roda dua.

( Catatan Perjalanan Tomi Tanbijo)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update