Suarni Korban Penipuan saat di jumpai pasbana.com di kediamannya |
Padangpanjang - Perhiasan milik Suarni (63) dibawa kabur seorang wanita yang berpura-pura menjadi sales kecantikan dan alat kesehatan, ia berhasil membawa kabur kalung emas dan Handphone milik Suarni, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di RT 10 kelurahan Silaing Bawah, Selasa (18/7).
Perhiasan kalung emas Suarni sebanyak 10 emas beserta liontin 1 emas, dan Handphone milik Suarni lenyap di bawa kabur wanita tersebut. Dari informasi yang dihimpun Pasbana.com, modus pencurian yang terbilang baru itu, diduga juga menggunakan ilmu hipnotis untuk meyakinkan korbannnya.
Kejadian berawal saat Suarni sedang menjemur pakaian yang telah dicucinya di depan rumah, dan ia di datangi oleh seorang wanita yang mengaku dari perusahaan alat kecantikan dan kesehatan, yang menawarkan untuk ikut pameran yang telah di bukanya di Rumah Sakit.
“Tadi saat saya sedang menjemur pakaian, seorang wanita datang menghampiri saya di depan rumah, wanita itu datang dengan seorang rekan prianya menggunakan sepeda motor, namun pria itu hanya menunggu dimotor saja di pinggir jalan, dan saat itu wanita tersebut mengajak saya untuk ikut pameran kecantikan dan kesehatan yang di gelarnya di rumah sakit,” ungkap Suarni.
Waktu diajak untuk ikut pameran, ia sempat menolak, karena ia sudah tua dan juga sedang banyak kerjaan, namun wanita itu tetap bersikeras dan meyakinkannya untuk ikut kegiatan tersebut.
“Saat diajak saya sempat menolak, karena tidak mungkin saya yang sudah tua begini ikut pameran kecantikan, namun dia tetap bersikeras dan mengatakan ada keperluan yang sangat penting yang harus saya ikuti, dan dia juga terus meyakinkan saya, dan mengatakan Ibu-Ibu disini juga ikut semua, Ibu RT juga ikut,” terangnya lagi.
Beberapa menit berbicara di luar, akirnya Suarni mengizinkan wanita yang tak dikenalnya tersebut untuk masuk ke rumah, dan sampai di dalam rumah wanita itu meyakinkannnya lagi, dan menawarkan untuk di lulur di rumah.
“Saat di dalam rumah, ia menawarkan saya utuk di lulur dulu agar bisa ikut pameran tersebut, saya sempat menolak, namun dia kembali meyakinkan saya, dan akirnya dia meminta saya mengambilkan beberapa produk kecantikan seperti handbody yang saya miliki, lalu wanita itu mengaduk beberapa produk handbody milik saya dan di lulurkan kepada saya,” sebutnya lagi.
Suarni juga mengatakan, “Wanita itu mengurut saya dengan sangat keras dan kasar, hingga rambut saya pun ikut di acak-acak”, Suarni sempat heran, namun entah kenapa ia tak bisa berbuat apa-apa. Dan wanita itu juga memintanya untuk membuka kalung supaya tidak putus saat di pijit.
“Ia membuka kalung saya menggunakan garpu, setelah itu ia kembali lagi memijit sebentar, dan menyuruh saya untuk mandi, entah kenapa saya langsung saja mengikuti perkataannya, tanpa sadar sedikitpun perhiasan dan HP saya yang tertinggal di luar. Dari kamar mandi saya bertanya kepada wanita itu, namun tak ada jawaban, dan saya melihat keluar, ternyata wanita tadi itu sudah tidak ada, dan saya langsung tersadar kalau perhiasan saya telah dicuri,” terang Suarni sambil menangis.
Saat sadar telah menjadi korban pencurian, Suarni langsung berteriak dan memberi tahu warga sekitar, dan warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi rumahnya. Lalu Suarni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Padang Panjang.
“Saya yakin saya kena Hipnotis, wanita itu dan temannya yang menunggu di pinggir jalan membuat saya kehilangan kesadaran, hingga saya lupa menjaga perhiasan saya. Kejadian tersebut telah saya laporkan ke pada pihak kepolisian, saya berharap Polisi bisa segera menangkap pelaku,” harap Suarni.
Sementara, Kapolsek Padang Panjang AKP. Mairijohn, SH, MH saat dikonfirmasi Pasbana.com membenarkan telah terjadi pencurian di RT 10 Kelurahan Silaing Bawah.
“Modus pencurian kali ini, menawarkan alat kesehatan dengan mendatangi rumah warga, setelah warga lengah pelaku mengambil barang berharga milik korban,” terangnya.
Saat ini, korban masih dalam keadaan shock, sehingga pihak Polsek belum melakukan BAP terhadap korban. Korban diketahui sangat mengenali wajah pelaku melalui foto yang ditunjukkan pihak kepolisian.
"Laporan sudah kita terima dan segera ditindak lanjuti dengan pengembangan setelah korban bisa kita mintai keterangan lebih rinci. Informasi sementara, korban menunjuk salah satu foto sebagai wanita yang mendatanginya pagi itu," terang Mairijohn. (Delma)