Padangpanjang – Campak-Rubella (MR) atau
Campak Jerman adalah Penyakit menular,
yang disebabkan oleh Virus Rubella dan penyebaran melalui droplet bersin
atau ingus orang yang terinfeksi.
Adapun Gejala utama dari Rubella adalah Ruam
yang berwarna merah muda khas. Dimulai dengan bintik-bintik, yang bisa gatal,
menyebar dari belakang telinga ke kepala dan leher, dan kemudian bagian lain
dari tubuh bagian atas. Ruam biasanya berlangsung sampai seminggu.
Rubella sering terjadi pada anak yang
belum mendapat vaksin campak dan rubella. Rubella disebabkan virus yang
berbeda dengan cacar air, dan rubella tidak terlalu menular seperti cacar
air.
Untuk Kota Padangpanjang sendiri, agar
mengantisipasi anak-anak terserang campak Rubella, akan dilaksanakaan Imunisasi
Campak-Rubella pada tahun 2018 nanti, seperti yang dijelaskan Kepala Dinas
Kesehatan Kota Padangpanjang, Drs. H. Nuryanuwar Apt, MM, M.Kes, melalui Kabid
Kesehatan Masyarakat dan P2P, dr. Faizah, saat dikonfirmasi Senin (24/7).
“Imunisasi Campak-Rubella (MR) ini
diberikan kepada anak usia 0 sampai 15 tahun. Dan pada bulan Agustus sampai
September 2017 ini, pemberian Imunisasi Campak-Rubella (MR) akan laksanakan di
pulau Jawa, sedangkan untuk luar pulau Jawa dilaksanakan pada tahun 2018
nanti,” terang Faizah.
dr. Faizah juga menjelaskan, pemberian
Imunisasi Campak-Rubella (MR) ini sangat penting untuk anak-anak usia 0 sampai
15 tahun. Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi dan berkoordinasi
dengan jajarannya, agar capaian target kegiatan ini sampai ke masyarakat.
Bersamaan dengan itu, Kepala Dinas
Kesehatan Kota Padangpanjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, saat
diwawancarai mengatakan, bahwa Imunisasi Campak-Rubella (MR) ini memang sudah
disosialisasikan dari Kementrian Pusat, dan harus ditindak lanjuti oleh
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Untuk Kota padang panjang, Dinas
Kesehatan akan mendukung dan melaksanakan Program tersebut dengan sebaik
baiknya, guna lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota
Padang panjang ini,” terangnya.
Drs H Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, juga
berharap dorongan dan suport dari berbagai elemen masyarakat, supaya capaian
target dari pelaksanaan Imunisasi ini terlaksana, dan diusahakan diatas target
yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan sebesar 95% . (Ade)