Tanah Datar -- Tiga tokoh penting dalam bidang pariwisata dan keamanan Tanah Datar duduk bersama dalam sebuah acara dialog interaktif membahas tentang situasi objek wisata kabupaten Tanah Datar selama libur hari raya idul Fitri dan rencana pengembangan objek wisata di masa mendatang.
Dipandu langsung oleh pembawa acara TVRI Padang Selfi, ketiga tokoh kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Bupati Irdinansyah Tarmizi, Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas dan Kapala Dinas Parpora Edi Susanto secara jelas mengatakan bahwa selama libur lebaran kondisi pariwisata yang ada di kabupaten Tanah Datar dalam kondisi aman dan nyaman bagi pengunjung.
Bupati Irdinansyah Tarmizi saat ditanya soal objek wisata andalan dan rencana pengembangan pariwisata kabupaten Tanah Datar kedepan menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Tanah Datar sedang berbenah untuk memperbaiki seluruh objek wisata yang ada. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa pembenahan yang dimaksudkan meliputi infrastruktur, pelayanan serta sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti layanan informasi, penginapan dalam bentuk hotel maupun homestay. Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan yang datang dari luar Kabupaten Tanah Datar.
Sekaitan dengan wisata andalan kabupaten Tanah Datar beliau menjelaskan saat ini Kabupaten Tanah Datar sedang fokus pada objek wisata Istano Basa Pagaruyung, Puncak Pato, Desa terindah di dunia Nagari Tuo Pariangan dan kawasan Danau Singkarak. Dan saat ini empat objek inilah yang merupakan wisata andalan kabupaten Tanah Datar yang sedang kita usahakan untuk dikembangkan. Untuk mewujudkan impian itu kami juga telah membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dibidang kepariwisataan di Tanah Datar. Yang kita tawarkan pada mereka salah satunya dibidang perhotelan.
Sementara Kapolres AKBP Bayuaji menjelaskan bahwa jajarannya dalam upaya mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata telah menyiapkan sebanyak sepertiga dari jumlah personil polres untuk melakukan pengamanan selama libur lebaran tahun ini, dan menyiapkan sepertiga lagi untuk personil cadangan yang sewaktu-waktu siap diturunkan untuk membantu apabila kondisi membutuhkan.
Dia juga menerangkan untuk objek-objek wisata andalan polres juga menurunkan peesonil yang diberi nama satuan polisi pariwisata. Mereka kita bekali skill kepariwisataan termasuk fasih berbahasa Inggris, ini gunanya untuk membantu wisatawan mancanegara yang membutuhkan informasi dan lainnya.
Sementara itu Kapala Dinas Parpora Edi Susanto mengatakan dalam upaya mengembangkan bidang pariwisata itu ada tiga hal yang harus menjadi perhatian khusus kita bersama, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, Atraction.
Ketiga hal ini sudah kita miliki, tinggal lagi bagaimana kita mengemasnya dengan baik agar para wisatawan tertarik untuk datang dan menikmati objek-objek wisata yang ada daerah kita.
Perlu juga kita ingat bahwa objek wisata yang ada di Tanah Datar kebanyakan berupa wisata sejarah yang saat ini sedang digandrungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. (Hadi)