Bukittinggi -- Ide kreatif berbuah manis, itulah yang dirasakan pak Arman seorang petani di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan. Pasalnya burung elang yang ia ciptakan dari kelapa hampa tersebut jadi juara pertama di tingkat Provinsi Sumatera Barat pada ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bertepatan dengan Penutupan Jambore Kader PKK Berprestasi se Sumatera Barat yang dilaksanakan, Kamis (20/07) di Lapangan Kantin Bukittinggi.
Ide tersebut muncul, pada awalnya pak Arman teringat sewaktu ia kecil sering menunggui padi disawah ayahnya. Ketika itu ia melihat seekor burung elang yang menyambar nyambar burung-burung kecil disawah tersebut. Burung-burung kecil yang hinggap dibatang padi yang sudah mulai menguning tersebut berhamburan terbang kian kemari, kisahnya.
Dari itu terbesit dalam fikirannya untuk membuat burung elang dari buah kelapa kering hampa. Pada mulanya pak Arman mencari buah kelapa hampa, terpal bekas, paku, tali, bambu, benang nilon, kaleng bekas, cat dan kawat. pak Arman yang juga merupakan ketua kelompok tani Limau Kambing tersebut saat ini sedang mengembangan tanam padi salibu di daerahnya. Karena banyaknya hama burung yang mengganggu, berbagai upaya telah ia lakukan namun tidak membuahkan hasil. Dengan penemuan burung elang dari kelapa inilah ia berhasil menakuti-nakuti hama burung pengganggu tanaman padi miliknya.
Untuk 1 Ha petak sawah pak Arman cukup memasang tiga hingga empat burung elang buatannya yang ia gantung pakai tali pada sebatang pohon bambu. Dan burung elang tiruan alias ka we tersebut akan bergoyang seperti terbang diterpa angin dan kaleng bekas untuk pengaitnya akan berbunyi ibarat burung elang benaran. Ternyata usaha tersebut berhasil dan hama burung tidak lagi datang ke areal persawahannya miliknya.
Keberhasilan pak Arman ternyata tidak hanya menakut-nakuti hama burung namun juga membuat ia berhasil menjadi juara satu ditingkat Provinsi Sumatera Barat pada ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diumumkan pada saat penutupan Jambore Kader PKK Berprestasi tersebut.
Tidak hanya piawai membuat burung pak Arman ternyata juga punya keahlian membuat alat penyiang gulma pada tanaman padi. Yaitu memanfaatkan mesin potong rumput yang ia modifikasi sedemikian rupa sehingga dapat memotong gulma hingga hancur tanpa merusak batang padi. Alat ini juga dapat dipergunakan dari berbagai arah.
Ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah, yang hadir pada acara tersebut sampaikan ucapan terima kasih pada semua kader PKK berprestasi yang telah memberikan yang terbaik untuk Tanah Datar pada lomba-lomba yang diadakan selama jambore juga beri apreseasi pada Posyantek yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini, ucapnya.
Kepada Pak Arman yang berhasil dengan karya burung ciptaannya ini, Ny. Emi Irdinansyah ucapkan selamat dan beri apreseasi, serta kepada Posyantek Kecamatan Lima Kaum yang menjadi juara II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, tersebut.
Kedepan Ny. Emi Irdinansyah berharap prestasi yang diraih tersebut tidak membuat kita berhenti berkarya namun lebih memotivasi kita untuk berbuat lebih. Dan kepada yang belum memperoleh juara agar dapat berinovasi lagi, namun jangan hanya pada saat lomba saja atau pas ada kegiatan besar namun berbuatlah untuk Tanah Datar, semoga kedepan lebih maju dan jaya, pungkasnya.
Jambore PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera barat yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 20 Juli tersebut ditutup secara resmi Ny. Wartawati Nasrul Abid dengan dimeriahkan penampilan tari kreasi pelajar Sekolah Dasar kota Bukittinggi. Turut dihadiri Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Forkopimda dan tamu undangan lainnya. Dari Tanah Datar dihadiri Kabag Humas dan Protokol Syahril. S.Sos. (put/Irfan F).