Limapuluh Kota - Generasi muda adalah generasi yang diharapkan memiliki kemampuan berfikir kritis, inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan dan persoalan bangsa, kata Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi membuka pendidikan politik bagi siswa se-Kabupaten Lima Puluh Kota di Balai Pendidikan dan Pelatihan Dinas Peternakan Provinsi Sumbar di Payakumbuh, Rabu (26/7).
“Saat sekarang generasi muda harus bangkit dan sadar bahwa pendidikan politik merupakan kunci memelihara kehidupan berdemokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan politik harusnya dimaknai sebagai upaya untuk membangun pondasi bermasyarakat maupun bernegara dibumi tercinta Indonesia ini," kata Irfendi Arbi.
Lebih jauh lagi, pendidikan politik harus dibangun agar pemberdayaan dan penguatan generasi muda mau dan ikut berpartisipasi dalam membangun negeri ini. Maka dari itu, pemahaman akan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda sangat diperlukan sebagai upaya menuju demokrasi pancasila yang berkualitas,"ujarnya.
Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut Irfendi Arbi.
Sementara itu Kabid Politik Dalam Negeri Gusni Hendrix,S.STP,MPA didampingi Kasubid Hal dan Fasilitasi Pemilu Dra.Sayawarsiningrum menyampaikan," peserta adalah siswa SMA se-Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 180 orang didampingi guru. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Juli 2017, dibagi dalam 2 angkatan,"sebutnya
"Dengan diadakannya penyuluhan politik untuk pemilih pemula diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pemilih pemula tentang hal-hal apa saja yang penting sekali diketahui, kata Gusni Hendrik.
Nara sumber dan materi terdiri dari Badan Kesbangpol (Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda), KPU Kabupaten Lima Puluh Kota (Undang-Undang Pileg dan Pilpres) dan Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan (Membangun Karakter Unggul dan Revolusi Mental). (Bayu Denura)