Notification

×

Iklan

Iklan

Kesejahteraan Sosial Para Warga Lanjut Usia Harus Ada Peningkatan

24 Juli 2017 | 18:28 WIB Last Updated 2017-07-24T12:39:05Z


Tanah Datar--Indonesia salah satu penyumbang tingginya presentase peningkatan jumlah lanjut Usia di Indonesia dimana pada tahun 2010 hampir mencapai 24 juta jiwa atau nyaris 10 % dari jumlah penduduk Indonesia dan pada tahun 2020 diprediksi akan mencapai 28 juta jiwa.

Hal ini diungkapakan oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Abdul Gafar pada peringatan Hari lanjut Usia Nasional tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar, Senin (24/7).

Menurutnya, masa lanjut usia merupakan fase kehidupan manusia terakhir dimana akan terjadi penurunan fisik, psikologis dan sosial, namun bukan berarti komunitas penduduk  lanjut usia yang selalu menjadi beban generasi muda,keluarga bahkan pemerintah.

"Para warga lanjut usia merupakan sosok yang layak dihormati dengan berbagai program peningkatan kesejahteraan sosial," katanya.

Menurut Abdul Gafar, kepedulian dan penghormatan bagi lanjut usia merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial melalui program terpadu dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Abdul Gafar  menyebutkan program Kementerian Sosial dan lembaga pemerintah bagi para warga lansia, antara lain layanan puskesmas santun lansia, posyandu lansia, Bina Keluarga Lansia, Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka), Karang Wredha, serta menumbuh kembangkan Lembaga Lanjut Usia.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Yuhardi memberikan apresiasi terhadap kesabaran dan keuletan dari pengurus panti Tresna Werdha dalam membina para penghuni panti,hal ini terbukti dengan semakin trampilnya penghuni panti yang seluruhnya berusia lanjut.

“Membina usia lanjut bukanlah perkara gampang,disini dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan”Sebutnya.


 Kepala Panti Tresna Werdha Mudawarlis kepada Rakyat Sumbar mengungkapkan,pada Peringatan HLUN tahun 2017 ini digelar berbagai kegiatan diantaranya Hafiz,MTQ, lomba sholat Jenazah ,Lomba makan kerupuk,dan pacu baluik.

“Diluar peringatan ini setiap hari kita di panti ini menggelar berbagai kegiatan seperti  Senam Kesehatan jasmani lansia,penyuluhan kesehatan,goro massal,bimbingan kesenian,pemeriksaan kesehatan rutin,bimbingan ketrampilan berbagi bidang ,dan bimbingan sholat yang benar dan khusu dan baca Alquran ”Ungkapnya.

Disampaikan, penghuni panti tresna werdha berjumlah 70 orang yang berasal dari berbagai Kabupaten /Kota di Sumatera Barat.

“Bagi Pengurus Panti ini,seluruh penghuni sudah seperti keluarga sendiri ,berbagai tingkah dan prilaku dan kegembiraan mereka sudah menjadi santapan setiap hari,Iabarat menjaga anak-anak mereka harus selalu diperhatikan,untuk itu sangat dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk membina mereka,suka duka di sini kami jalani bersama “Pungkasnya.
Turut hadir pada acar itu Camat Lima Kaum Afrizal,Forkopinda Lima Kaum ,dan PJ Walinagari Cubdak Hendri Dunan.(Sat/Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update