Tanah
Datar--Indonesia salah satu penyumbang tingginya presentase peningkatan jumlah
lanjut Usia di Indonesia dimana pada tahun 2010 hampir mencapai 24 juta jiwa atau
nyaris 10 % dari jumlah penduduk Indonesia dan pada tahun 2020 diprediksi akan
mencapai 28 juta jiwa.
Hal
ini diungkapakan oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Abdul Gafar pada
peringatan Hari lanjut Usia Nasional tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan
di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar, Senin (24/7).
Menurutnya,
masa lanjut usia merupakan fase kehidupan manusia terakhir dimana akan terjadi
penurunan fisik, psikologis dan sosial, namun bukan berarti komunitas
penduduk lanjut usia yang selalu menjadi
beban generasi muda,keluarga bahkan pemerintah.
"Para
warga lanjut usia merupakan sosok yang layak dihormati dengan berbagai program
peningkatan kesejahteraan sosial," katanya.
Menurut
Abdul Gafar, kepedulian dan penghormatan bagi lanjut usia merupakan suatu
keniscayaan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan sosial melalui program terpadu dan menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak.
Abdul
Gafar menyebutkan program Kementerian
Sosial dan lembaga pemerintah bagi para warga lansia, antara lain layanan
puskesmas santun lansia, posyandu lansia, Bina Keluarga Lansia, Pusat Santunan
dalam Keluarga (Pusaka), Karang Wredha, serta menumbuh kembangkan Lembaga
Lanjut Usia.
Sementara
itu Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Yuhardi memberikan apresiasi terhadap
kesabaran dan keuletan dari pengurus panti Tresna Werdha dalam membina para
penghuni panti,hal ini terbukti dengan semakin trampilnya penghuni panti yang
seluruhnya berusia lanjut.
“Membina
usia lanjut bukanlah perkara gampang,disini dibutuhkan kesabaran dan
ketelatenan”Sebutnya.
Kepala
Panti Tresna Werdha Mudawarlis kepada Rakyat Sumbar mengungkapkan,pada
Peringatan HLUN tahun 2017 ini digelar berbagai kegiatan diantaranya Hafiz,MTQ,
lomba sholat Jenazah ,Lomba makan kerupuk,dan pacu baluik.
“Diluar
peringatan ini setiap hari kita di panti ini menggelar berbagai kegiatan
seperti Senam Kesehatan jasmani
lansia,penyuluhan kesehatan,goro massal,bimbingan kesenian,pemeriksaan kesehatan
rutin,bimbingan ketrampilan berbagi bidang ,dan bimbingan sholat yang benar dan
khusu dan baca Alquran ”Ungkapnya.
Disampaikan,
penghuni panti tresna werdha berjumlah 70 orang yang berasal dari berbagai
Kabupaten /Kota di Sumatera Barat.
“Bagi
Pengurus Panti ini,seluruh penghuni sudah seperti keluarga sendiri ,berbagai
tingkah dan prilaku dan kegembiraan mereka sudah menjadi santapan setiap
hari,Iabarat menjaga anak-anak mereka harus selalu diperhatikan,untuk itu
sangat dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk membina mereka,suka duka di sini
kami jalani bersama “Pungkasnya.
Turut
hadir pada acar itu Camat Lima Kaum Afrizal,Forkopinda Lima Kaum ,dan PJ
Walinagari Cubdak Hendri Dunan.(Sat/Put)