Padangpanjang-- Dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Padang Panjang, sejumlah gerobak dan beberapa lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di belakang gedung M. Syafe'i kawasan Pasarpadang Panjang, ditertibkan oleh satuan penegak Peraturan Daerah (Perda), sekitar 16 gerobak milik pedagang berpindah ke atas truk untuk diamankan, Rabu (05/07) malam.
Kepala Satpol PP kota Padang Panjang, Arkes Refagus, mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan perintah langsung yang diberikan oleh Walikota Padang Panjang setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Saya hanya menjalankan perintah Walikota, untuk tertibkan para pedagang yang berada dibelakang gedung M. Safe'i, dan memang ini bersifat mendadak, karena ada laporan yang masuk kalau tempat tersebut sudah menggangu kenyaman dan kebersihan. Saat ini semua gerobak kita bawa ke mako Pol PP untuk di data siapa pemiliknya dan setelah itu akan kita kembalikan lagi," imbuh Arkes.
Arkes juga tegaskan, bahwa pihaknya akan bertanggungjawab mengganti apabila terjadi kerusakan pada gerobak pemilik para pedagang yang dibawanya tersebut, dan rencananya besok seluruh pemilik gerobak akan dipanggil untuk diberi arahan dan solusi kedepannya.
Disaat yang sama, Eli (42), Pedagang yang gerobaknya ikut diamankan, sangat kecewa atas tindakan Satpol PP yang tiba-tiba angkat gerobak milik pedagang tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Saya merasa sedih pak, dan kecewa sekali atas tindakan Satpol PP ini yang main angkat saja tanpa ada pemberitahuan kepada kami, mau makan apa anak saya lagi, cuma dari gerobak yang dibawanya itu saya dapatkan uang", kata Eli kepada pasbana.com sambil menunjuk gerobaknya yang sudah berada di atas truk Satpol PP.
Ditempat yang sama, David (48) pedagang lainnya menanyakan sikap Pemerintah kota Padang Panjang sendiri akan tindakan yang dilakukannya tersebut, tanpa adanya surat pemberitahuan dan peringatan sebelumnya.
"Kita bukan mau melawan pemerintah, kita mendukung program pemerintah, tetapi pikirkan juga nasib kami pedagang kecil ini, kalau kami tidak boleh berjualan disini, tolong carikan solusi dimana tempat yang pas buat kami," harap David yang juga di aminkan oleh pedagang lainnya.
Sementara itu, Dandim 0307 Tanah Datar, melalui Komandan Rayon Militer (Koramil) 01/Padang Panjang, Kapten Inf. Yasril Manan, pihaknya terkejut saat melihat gerobak para pedagang yang tiba-tiba sudah di angkut oleh Satpol PP Padang Panjang.
"Ini sudah sangat keterlaluan, saya selaku Koramil disini tidak diberitahu atas penertiban lapak pedagang kaki lima yang berada di wilayah kami, setidaknya adalah koordinasi sebelum dilakukan penindakan, kita sama-sama saling menghargai lah," jelas Komandan Koramil Kapten Inf. Yasril Manan kepada awak media
Lebih lanjut Yasril mengatakan, pada dasarnya Kodim melalui koramil mendukung penuh segala bentuk kegiatan pemko Padangpanjang, namun kita berharap ada semacam koordinasi yang jelas dan terbuka atas tindakan yang akan di lakukan, terutama menyangkut hak hidup orang banyak, karena sebagian pedagang yang di tertibkan di Pasar Padangpanjang berjualan diatas lahan Kodim. (put/ade)