Payakumbuh - Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan alamnya. Keanekaragaman hayati seperti tumbuhan-tumbuhan berkhasiat sebagai obat, saat ini sudah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk kesehatan keluarga dan masyarakat Indonesia secara turun temurun. Pemanfaatan tanaman obat berkhasiat tersebut dapat dilaksanakan dengan adanya Asuhan Mandiri dari Pemerintah.
Kelurahan Padang Datar, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dinilai Tim Provinsi yang diketuai Drs. Bahrizal Basyir, MM dalam Lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Rabu (26/07-2017) lalu.
Kepala seksi Pemerintahan Camat Payakumbuh Barat, Ujang Mustafa, kepada media online pasbana.com, Senin (31/7), menjelaskan bahwa keterampilan akupresur dan pemanfaatan Toga dapat menambah pendapatan keluarga. Bagi masyarakat Kelurahan Padang Datar, pemanfaatan Toga sudah menjadi kebiasaan. Terutama dalam pemanfaatan Tanaman Rosela untuk penyembuhan.
Sebelumnya, Kepala DKK Kota Payakumbuh, Elzadaswarman diwakili Sekretaris, Desmon Corina, menyambut gembira dengan kreativitas dan inovasi masyarakat Kelurahan Padang Datar. “Adanya Toga dan akupresur, masyarakat Padang Data bisa mengobati diri sendiri dan keluarga, tanpa harus membeli obat di warung atau langsung ke Puskesmas,” kata Desmon.
Tim Penilai Provinsi, selain melakukan verifikasi administrasi, juga melakukan peninjauan lapangan, sekaligus menguji dan mewawancarai kader Toga yang ada di kelurahan tersebut.
Terpilihnya Kelurahan Padang Datar, dalam hal ini Kelompok Asman Rosella, mewakili Kota Payakumbuh di Tingkat Provinsi, karena sebelumnya telah terpilih sebagai Juara I dalam lomba yang sama untuk tingkat Kota Payakumbuh, beberapa waktu lalu,” sebut Desmon. (Bayu Denura)