Notification

×

Iklan

Iklan

MTsN SUBANG ANAK AKAN SEGERA MILIKI ASRAMA TAHFIDZ

26 Juli 2017 | 16:51 WIB Last Updated 2017-07-26T09:51:26Z


Tanah Datar--Mimpi dan harapan kepala sekolah, para guru, siswa, masyarakat nagari Batipuah Baruah dan sekitarnya untuk memiliki asrama tahfidz akan segera terwujud. Hal ini dikarenakan pada hari ini Rabu (26/7) telah dilakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan asrama tahfidz di MTsN Subang Anak oleh Gubernur Sumatera Barat.

Pembangunan asrama tahfidz ini menurut Arifuddin (Panitia) bertujuan bukan khusus untuk  siswa dan siswi MTsN Subang Anak saja, namun terbuka juga untuk anak-anak selain siswa/siswi MTsN. Selain itu menurut Arifuddin pembangunan asrama ini juga terlaksana berkat swadaya dari seluruh masyarakat, komite, alumni dan perantau, terhitung sejak bulan april 2017 yang lalu telah terkumpul uang tunai dari sumbangan masyarakat sebesar 45 juta.

Kepala Sekolah MTsN Subang Anak Julpiadi Hutabarat, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa memang letak sekolah ini tidak berada dalam rute angkutan umum karena letaknya tidak dipinggir jalan besar. Untuk itu kedepan ini merupakan tantangan bagi kami, untuk bisa mengadakan angkutan sekolah.


Selain itu menurutnya dengan telah dimulainya pembangunan asrama tahfidz ini, kami mengharapkan bisa menjadi terobosan baru dan contoh bagi sekolah lain yang ada di Tanah Datar untuk mencetak sebanyak-banyaknya para hafidz/hafidzah, terutama merupakan contoh dalam kebersamaan dan gotong royong dalam mewujudkan sebuah cita-cita kami.

Hal ini juga diamini oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Drs. Irman, Msi. Dia mengatakan setiap permasalahan kalau dihadapi secara bersama-sama maka akan lebih ringan dibandingkan kalau diselesaikan sendiri, begitu juga Pembangunan asrama tahfidz ini, karena pihak sekolah telah mengajak semua pihak maka Pembangunan ini akan terasa lebih ringan. Intinya kebersamaan akan lebih baik dibandingkan sendiri, kata Irman.

Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Tanah Datar, Drs. Mukhlis mengapresiasi pembangunan asrama tahfidz di MTsN Subang Anak ini. Dia mengatakan pembangunan asrama tahfidz ini berbanding lurus dengan cita-cita pemerintah yang ingin menjadikan Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfidz.

Untuk itu atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas pembangunan asrama tahfidz ini. “Kalau dapat apa yang sudah dimulai oleh MTsN Subang Anak ini diikuti oleh MTsN-MTsN atau sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Tanah Datar”, ujarnya.


Untuk itu mari bersama-sama kita gerakkan dan kita hidupkan rumah-rumah tahfidz disetiap Jorong, dan Nagari agar cita-cita kita menjadikan Tanah Datar menjadi Kabupaten tahfidz dapat terlaksana sesuai dengan harapan, tambahnya.

Lain halnya apa yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat H. Salman, beliau mengibaratkan kondisi dunia pendidikan dulu sudah sangat jauh berbeda dengan kondisi yang sekarang. “Dulu belum ada handphon bahkan computer, namun sekarang dunia pendidikan sudah beralih kepada dunia IT. Arus globalisasi dan teknologi sudah merambah sampai ke pelosok negeri kita. Namun kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama besarnya dalam menciptakan generasi muda yang berakhlaq dan berkarakter”, kata Salman.

Arus globalisasi dan IT yang seharusnya menjadikan kita lebih maju, ternyata tidak semuanya diterima dengan baik ditengah-tengah masyarakat kita. Pengaruh buruk globalisasi dan IT juga telah banyak mempengaruhi akhlaq para generasi muda kita.

Untuk itu upaya untuk memperbaiki dari pengaruh buruk itu dan dalam upaya menciptakan generasi muda yang berakhlaq dan berkarakter, maka menjadikan mereka hafidz/hafidzah melalui rumah-rumah tahfidz merupakan langkah yang paling tepat.

“Kita sebagai masyarakat baik yang tinggal di ranah maupun di rantau berkewajiban dan bertanggung jawab atas generasi muda kita kedepan agar terhindar dari pengaruh buruk arus globalisasi dan IT” tambahnya.


Bagaimanapun tantangan ke depan, maka menjadikan Tanah Datar menjadi Kabupaten tahfidz harus tercapai, karena kalau sudah menjadi Kabupaten tahfidz sudah pasti para generasi muda kita tidak akan terpengaruh lagi oleh hebatnya pengaruh globalisasi dan IT, tambah Salman.

Hal senada juga disampaikan oleh gubernur sumatera barat yang diwakili oleh Kabiro Bintal Kesra Propinsi Sumatera Barat Karimis, SH. Dia mengatakan pembangunan asrama tahfidz di MTsN Subang Anak ini perlu mendapat duklungan dari kita bersama. Dan Pembangunan asrama tahfidz ini akan mewujudkan impian kita dalam menciptakan generasi yang qur’ani dan islami, pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga hadir anggota DPRD Tanah Datar, Camat beserta forkompimca kecamatan Batipuh, Wali Nagari se-Kecamatan Batipuh, tokoh masyarakat, komite sekolah, Ketua Kerukunan Rangmudo Batipuh (KERABAT) Sumatera Barat dan tamu undangan lainnya. (Hadi)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update