Notification

×

Iklan

Iklan

Nawacita Presiden Jokowi: Menghadirkan Negara Ke Tengah Masyarakat

04 Juli 2017 | 16:53 WIB Last Updated 2017-07-04T09:53:12Z


Limapuluh Kota - Wujud kepedulian sosial sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat ditunjukkan oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Suatu ketika, ia mengantarkan langsung bantuan beras guna memenuhi kebutuhan makan warganya. Hal itu ia lakukan, guna memberi contoh, sebagai upaya mewujudkan semangat Nawacita Presiden Jokowi: menghadirkan negara ke tengah masyarakat. 

Imun, 40, warga Kobun Lobuah Nan Panjang, Jorong Sarilamak, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau tengah serius memungut kayu kayu bakar ke dalam dapur kayu di bagian belakang rumahnya. Tubuhnya yang ringkih berbalut baju lusuh, siang itu tampak mulai melamban, menyiapkan segala kebutuhan, memasak menu berbuka puasa untuk 10 anggota keluarganya. 

Maklum, Imum tercatat sebagai warga kurang mampu di Nagari di Pusat IKK Limapuluh Kota itu. Keluarga malang yang dilaporkan kerap kesulitan mencari beras demi sesuap nasi bagi anak-anaknya. Miris memang, tapi memang begitulah kondisi hidup mereka sehari - hari. 

Beruntung, Jumat (23/6) siang itu, dirinya tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan orang nomor satu di Luak Nan Bungsu. Ya, orang dermawan rendah hati itu ialah Bupati Irfendi Arbi, yang sejak beberapa hari sebelumnya mendapat laporan, perihal kondisi hidup keluarga, Imun. 

Bahkan, agar bisa sampai di rumah Imun yang berjarak 1 kilometer dari ruas Jalan Negara, untuk membawa bantuan beras, Bupati terpaksa menempuhnya dengan menunggangi sepeda motor. Sebab, kondisi jalan yang sempit ditambah jalan raya Sumbar-Riau tepatnya di Pasar Sarilamak, kala itu macet total karena padatnya arus mudik lebaran. 

Begitu melihat kedatangan Bupati ke kediamannya dengan memakai motor bebek, Imun yang sedang berada di depan rumahnya sontak terkejut. Ia yang sudah mengenal wajah Bupati, tampak terkesima dengan raut wajah penuh tanya, ketika di hampiri Bupati.

"Ibuk yang banamo Imun? Ambo sangajo datang ka siko, nio maantakan bareh jo saketek bantuan untuak babuko puaso. Mudah-mudahan lai bisa saketek mambantu kebutuhan Ibuk jo keluarga," kata Irfendi, seraya menyerahkan satu karung beras ke tangan Imun. 

Melihat itu, Imun langsung cekatan menyambut karung beras. Dengan wajah sumringah, Ibu 9 anak itu pun langsung mengacungkan tangan kanannya untuk bersalaman, seraya mengucapkan terima kasih kepada Bupati. "Tarimo kasih banyak Pak Bupati, lah jauah-jauah datang ka rumah kami," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. 

Ketika Bupati hendak berpamitan dengan Imun, tanpa disengaja dari jarak yang tidak begitu jauh terlihat seorang laki-laki tua sedang bersusah payah sambil terpincang-pincang mendorong gerobak reotnya. Sontak saja, melihat kondisinya bupati langsung mendekatinya. "Ba'a kaki Apak? lai talok mendorong grobak ko?," tanya Bupati seraya membantu bapak yang diketahui bernama Ujang (60). 

Dari ceritanya, ternyata Ujang pernah mengalami kecelakaan saat dia bekerja sebagai pemetik buah kelapa. Akibat kondisi itu, terpaksa ujang mengalami patah kaki dan mengalami kepincangan. Namun, walaupun dengan kondisi seperti itu Ujang tetap semangat mencari nafkah untuk keluarganya, demi menghidupkan kedua anak-anaknya.

Mendengar cerita Ujang, Bupati yang dari tadi membawa beras di atas motornya langsung memberikan beras dan sedikit bantuan kepada Ujang. "Pak iko ado seketek bantuan dari Ambo, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuak Apak. Tetap semangat ya pak", ujar Bupati.

Pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian Kepala daerah terhadap warganya itu, oleh bupati Irfendi Arbi tidak hanya sampai disitu, sambil ditemani seorang warga Sarilamak bupati yang tadinya menggunakan motor, berkeliling menemui warganya yang kurang mampu. Satu-persatu rumah warga itu di jambangi dan meberikan bantuan kembali kepada warga-warga kurang mampu. Dalam perjalanannya, bupati irfendi Arbi juga menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak dan warga setempat meninjau kondisi warganya.

Kepada pasbana.com, Selasa (3/7), bupati mengatakan, dua hari menjelang hari lebaran itu dirinya sengaja menggunakan sepeda motor dalam mengantarkan bantuan kerumah warga kurang mampu.  "Kondisi jalan waktu itu sangat padat oleh pemudik, mangkanya kita gunakan sepeda motor agar tidak terjebak macet untuk antarkan bantuan kerumah warga,"sebut bupati.

Dikatakannya, disetiap ada kesempatan disela-sela pekerjaannya, dirinya pasti akan menyempatkan diri untuk meninjau dan bertemu langsung dengan warganya, terutama bagi warganya yang saat ini masih dalam kesusuhan. "ini sudah kewajiban dan tangung jawab saya sebagai pemerintah daerah,"pungkasnya. (Bayu Denura)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update