Limapuluh Kota - Mantan pembalap senior Sumbar yang berdomisili di Pulau Jawa, uji adrenaline di sirkuit Belibis Park. Diantaranya, Hengky S dari Kota Payakumbuh dan Eri Soik dari Limapuluh Kota. Can yang asli putra daerah Kecamatan Guguk dan Pian Kota Bukittinggi, juga terlihat Bang Epi dari Kota Solok.
Walaupun mereka telah sukses jadi pengusaha, namun kecintaan mereka kepada dunia otomotif sangatlah tak tertinggalkan. Terlebih lagi didunia motocross.
Pembalap senior Hengky S saat ditemui media pasbana.com disela-sela tarian motocrossnya, Kamis (6/7) sore, mengatakan," Kami sangat kagum dan tersanjung melihat keindahan alam Belibis Park, ungkapnya penuh semangat, sembari mengacung jempol melihat trek sirkuit yang diarsiteki oleh Aay Bay dan Yanto Tuah, dua orang ini juga mantan pembalap nasional eksekutif 250 cc dengan dibantu Manajemen pengelola Rino Chandra.
Sementara itu, pihak Managemen sekaligus pengelola sirkuit Belibis Park, Rino Chandra kepada media ini," Otomotif merupakan olahraga tantangan yang membutuhkan keberanian, disiplin dan sportifitas tinggi, " jelas Rino.
Peminat dari olahraga ini cukup banyak, terutama generasi muda khususnya. Sirkuit yang dibangun secara permanen itu guna mengurangi balapan liar di jalan raya serta meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
"Belibis park merupakan destinasi baru di kabupaten ini. Kedepan kita akan akan ada pembenahan-pembenahan yang sesuai dengan keinginan pengunjung atau wisatawan dalam dan luar negeri," katanya.
Selain itu, area sirkuit yang terletak di kawasan alam yang masih asri, dengan pemandangan yang terkenal dengan sebutan "Bukik Bulek" Taram, hutan pinus serta barisan bukit, dapat dijadikan ajang promosi destinasi wisata Sumatera Barat, khususnya Nagari Taram, Limapuluh Kota.
" Semoga sirkuit dan beberapa spot wisata yang kita bangun di area belibis park ini memberikan dampak ekonomi yang baik kepada masyarakat sekitar," harap Rino. (Bayu Denura)