Jakarta - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menghadiri Pra- Rapat Kabinet Terbatas di Ruang Rapat Kemensekneg Gedung III lantai 4 Jalan Veteran 18 Jakarta, Kamis 20 Juli 2017.
Pra Rapat ini membahas perihal pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama dengan Deputi Bidang PMK Kemensegneg dan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam percepatan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai dari segala aspek kehidupan sehingga Mentawai bisa lepas dari kategori daerah tertinggal dan masyarakat kepulauan Mentawai bisa lebih maju dan sejahtera.
Beberapa poin penting yang dibahas adalah penyelesaian Trans Mentawai, penyelesaian pembangunan Bandara Rokot, penuntasan masalah kelistrikan, ketersediaan air bersih, pendidikan dan juga kesehatan. Wagub berharap agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian PMK bisa segera mengalokasikan dana serta bantuan teknis untuk membantu percepatan pembangunan di Mentawai.
Pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai masuk dalam penyusunan Program Strategis Nasional di Sumbar. Sebagai informasi, sebelumnya Gubernur Sumbar melakukan Pra-Rapat Terbatas dengan Seskab RI untuk Program Strategis Nasional di Sumatera Barat pada Senin 17 Juli 2017.
Hal-hal yang menjadi perhatian utama dalam Program Strategis Nasional di Sumatera Barat antara lain:
1. Jalan Tol Padang - Bukittinggi dan Pekanbaru - Bukittinggi.
2. Revitalisasi Kereta Api jalur Padang - Padang Panjang - Bukittinggi, Sijunjung - Pekanbaru dan Padang - Bandara Internasional Minangkabau - Padang Pariaman.
3. Pengembangan pembangunan jalan ke Kawasan Wisata Mandeh.
4. Pembangunan jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang.
5. Pembangunan terpadu infrastuktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
6. Evaluasi pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.
Program-program tersebut dalam waktu dekat akan difinalisasi pembahasannya bersama Presiden Joko Widodo . (***)