Notification

×

Iklan

Iklan

PULUHAN SISWA SMAN 1 SUMBAR DIDUGA KERACUNAN USAI SARAPAN PAGI DENGAN SOTO AYAM

11 Juli 2017 | 15:40 WIB Last Updated 2017-07-11T08:44:24Z


Padangpanjang - Puluhan siswa SMAN 1 Sumatera Barat mendadak dilarikan ke RSUD Padangpanjang, diduga akibat keracunan makanan, Selasa (11/7) sekira pukul 10.30 WIB.

Menurut salah seorang siswa yang keracunan, Venny (17) saat di konfirmasi Pasbana.com mengatakan, saat sarapan ia memakan soto ayam sekira pukul 06.00 WIB, 2 jam usai makan sekira 08.00 WIB ia merasakan mual-mual, hingga ia dan teman-temannya harus dilarikan ke Rumah Sakit.

"Saat saya sakit perut dan merasa mual-mual, saya dibawa ke UKS sekolah, namun saat sampai di UKS ternyata teman-teman saya telah banyak dan merasakan sakit yang sama, dan kami di minta untuk beristirahat di UKS terlebih dahulu, sekira pukul 10.30 WIB kami baru dibawa ke RSUD, " ungkap Venny.

Venny juga mengatakan, hingga saat ini ia telah mengalami 15 kali muntah dan 7 kali diare. Dan menurut pengakuannya, soto ayam yang ia makan, ayam nya sedikit kurang enak.

"Saat saya makan soto ayam tersebut, ayam nya sedikit kurang enak, namun saya tidak berfikiran yang lain, saya tetap lanjut makan soto ayam tersebut, " ungkapnya.

Menurut Dokter Umum, dr.Iqbal, yang menangani para pasien keracunan dari SMAN 1 Sumatera Barat, para siswa tersebut memang keracunan makanan, namun pihaknya belum mendapatkan sampel makanan yang di makan para siswa tersebut.

"Pasien keracunan ini lebih kurang sebanyak 14 orang, dan berkemungkinan besar diduga dari makanan soto ayam yang mereka makan tadi pagi. Dan dari 14 siswa 2 diantaranya harus dirawat secara intensif, 3 orang masih menunggu hasil observasi, dan selebihnya bisa kembali pulang, " ungkap Iqbal.

Menurut hasil wawancara Pasbana.com dengan beberapa siswa lainnya, yang mengalami keracunan adalah siswa yang sarapan sekira pukul 06.00 WIB, dan siswa yang sarapan dengan soto ayam yang sama, namun anehnya pada saat anak-anak yang lain makan sekira pukul 07.00 WIB tidak mengalami gejala sakit apapun, ungkap para pelajar SMA tersebut sambil berbaring di ruangan IGD RSUD Padangpanjang. (Ade)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update