Padangpanjang - Agar seluruh data penelitan bagi setiap dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang terindeks dengan baik oleh pusat, Rektor ISI Padangpanjang Prof. Dr. Novesar Jamarun,MS mendesak agar setiap dosen untuk mendaftarkan diri di Portal "SINTA (Science and Technology)".
Hal ini disampaikan oleh Rektor saat melaksanakan sosialisasi program SINTA di Aula Rektorat ISI Padangpanjang, Rabu (6/7/17). Aplikasi ini merupakan aplikasi yang beberapa saat lalu telah diluncurkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
"Dalam beberapa hari ini, saya berharap seluruh dosen di ISI Padangpanjang agar sudah terdaftar di aplikasi tersebut. Hal ini bertujuan agar seluruh penelitian Dosen dapat terindeks dan tercatat oleh Kementerian," sebut Rektor.
Untuk menargetkan setiap dosen di ISI Padangpanjang terdaftar di aplikasi SINTA, Rektor yang didampingi oleh Ketua LPPMPP Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum menjelaskan bahwa aplikasi SINTA ini sangat penting. Disebutkan juga bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang diluncurkan awal tahun 2017 oleh Kementerian untuk mengukur kinerja para dosen dan pengelola penelitian di Indonesia berbasis web. Dalam aplikasi tersebut, Kementerian dapat melihat dan mengindeks seluruh penelitian yang pernah dilakukan oleh setiap dosen.
Dijelaskan juga bahwa aplikasi SINTA ini sudah terhubung dengan program-program penelitian lainya seperti Google Scholar, Scopus, Lipi.
Rektor juga menjelaskan bahwa pencairan dana sertifikasi bagi dosen sesuai permen dari kementerian bahwa untuk pembayaran sertifikasi, setiap dosen harus sudah terdaftar dan diverifikasi oleh SINTA.
Sosialiasi yang dihadiri oleh seluruh Dosen di ISI Padanglanjang tersebut, rektor juga menyebutkan bahwa saat ini proposal penelitian yang masuk di Kemenristekdikti sudah mencapai 45 proposal. Rektor juga menegaskan kepada dosen yang belum melengkapi berkas proposal di portal Simlimtabmas agar melengkapi berkas tersebut. (Rel - Andri)