Tanah Datar –Pasca kebakaran yang menghabiskan 16 kios/warung di kawasan wisata Air Terjun Lembah Anai, Jorong Aie Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (3/6) lalu, mendapat respon cepat dari Pemkab Tanah Datar.
Dari pantauan Pasbana.com ke lokasi, kios yang terbakar satu minggu diawal puasa Ramadhan, kini bangunan tersebut telah berdiri kokoh seperti semula, para pemilik kios/warung telah bisa berjualan saat lebaran idul fitri kemarin.
Fitri (28) salah satu pemilik kios yang dibantu Pemkab Tanah Datar, saat di konfirmasi Pasbana.com Sabtu (8/7) dikiosnya, mengatakan, bahwa respon dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terbilang cepat, karena tidak memakan waktu hingga berbulan-bulan untuk membangun kembali kiosnya.
“Respon Pemerintah terhadap musibah yang menimpa kami terbilang cepat, malam kejadian paginya mendapatkan bantuan berupa makanan dan pakaian, sedangkan untuk pembangunan kios, 4 hari pasca kebakaran, kios kami telah mulai dibangun lagi, dan 4 hari sebelum idul fitri kami telah mulai berjualan, ” ungkap Fitri.
Fitri juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanah Datar atas bantuan yang telah diberikan, seperti pembangunan kios serta bantuan berupa dana untuk modal dagangannya, selain dari pemerintah Fitri juga mendapat bantuan dari Perantau Padusi Minang sebesar Rp. 2.500.000,-.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Perantau Padusi Minang yang telah memberikan bantuan, baik bantuan fisik maupun bantuan berupa dana, dan dengan dana yang diberikan dapat digunakan sebagai modal dagangan dan membeli perlengkapan lainnya, seperti lemari pendingin minuman, ” ucapnya.
Erlinawati (39) juga salah satu pemilik kios yang terbakar, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan perantau yang ikut membantu kesulitannya, selain berjualan ia juga tinggal dikiosnya, dan ia sangat bersyukur karena pemkab merespon cepat pembangunan kiosnya.
“Setiap kios dibantu pembangunan oleh Pemerintah dengan ukuran 2,5 Meter x 3 Meter, dan apabila kios kita besar dari itu, kita mengeluarkan dana sendiri untuk pembangunan tersebut. Namun berapa besar dan kecilnya yang dibantu Pemerintah, saya tetap bersyukur, saya bisa tinggal dan berjualan kembali disini, karena hanya ini satu-satunya tempat tinggal saya,” ungkap Erlinawati.
Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Perantau Padusi Minang, pemilik kios/warung yang terbakar juga mendapatkan kemudahan dari pihak PLN, karena tidak disulitkan untuk biaya pengurusan pemasangan arus listrik ke kios-kios.
“Untuk pengurusan Pemasangan arus listrik, kita juga mendapatkan kemudahan dari Pihak PLN, walaupun kita masih dikenakan biaya pemasangan, tetapi tidak terlalu membebankan kepada kita, setidaknya pihak PLN juga telah meringankan beban kita,” tutupnya.
Delma