Padangpanjang - Kebakaran yang menghanguskan 1 bengkel jok yang rata di lalap api, dijalan Bahder Johan, RT 02, Kelurahan Bukit Surungan, juga menjalar kebengkel las dan rumah yang berada disebelahnya tersebut. Saat kebakaran terjadi pemilik bengkel jok tidak berada dilokasi.
Yan Paunas (52) pemilik bengkel jok saat dikonfirmasi Pasbana.com usai kebakaran, Kamis (20/7), mengakui dirinya tidak berada di lokasi, karena pada pukul 07.15 wib ia mengantarkan anaknya kesekolah, sementara istrinya telah pergi bekerja dan anak lainnya telah berangkat kesekolah.
“Sekira pukul 07.15 saya mengantar anak kesekolah, dan saat kembali ke bengkel sekira pukul 09.00 wib saya terkejut melihat api sudah membesar, dan petugas pemadam kebakaran telah berada dilokasi untuk memadamkan api,” ungkapnya.
Yan Paunas mengatakan bahwa bengkel jok yang terbakar masih satu bangunan dengan rumahnya, dan kerugian materil yang dialaminya kurang lebih mencapai Rp 200.000.000,-.
“Hanya baju dibadan dan beberapa surat-surat penting yang tersisa, selebihnya tidak ada yang bisa diselamatkan, seperti tv, perabot, peralatan bengkel dan perlengkapan lainnya termasuk pakaian,” terangnya iba.
Yan Paunas berharap, dengan kejadian ini adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak lainnya yang berkenan memberikan bantuan kepada ia dan keluarganya.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Padangpanjang, Arkes Refagus, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar 08.45 wib dan armada damkar langsung diturunkan kelokasi kejadian.
“Kami dari Damkar menurunkan 5 unit mobil damkar, dari kabupaten / kota lain menyusul 3 unit mobil damkar, diantaranya bukittinggi, Agam dan Tanah Datar. Sedangkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran, kami serahkan kepada pihak kepolisian. Sementara itu dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.” jelasnya. (Ade)
