Padang Panjang - Meningkatnya jumlah peminat yang bersekolah di Thawalib Gunung membuat pengasuh pesantren ini makin bersemangat dan terus berupaya mendongkrak daya saingnya.
"Kami akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk mewujudkan generasi berprestasi yang Qur'ani, Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi", ungkap Ustadz Mahfuzh Mutia Lc, kepada tim BARKA pada sesi makan siang bersama di sela-sela kegiatan Pekan Ta'aruf Santri, Selasa (11/7).
Sebagai sebuah sarana pembentukan cara berpikir santri pada awal tahun pelajaran, masa orientasi yang diberi nama Pekan Ta'aruf dikelola dengan apik dan enerjik oleh Ustadz dan Ustadzah pengasuh Pesantren. Sehingga santri dapat membuka cara pandang mereka terhadap potensi diri dalam mempersiapkan masa depan.
Untuk itu, pengasuh Pesantren Thawalib Gunung menghadirkan Tim BARKA Training & Consulting yang dipimpin oleh Maisar Setiawan Munaf dalam mengisi salah satu rangkaian kegiatan Pekan Ta'aruf dengan pertimbangan bahwa beliau yang akan memberikan materi juga merupakan alumni Pesantren di Jawa yang merasakan seluk-beluk dan seni kehidupan sebagai santri selama tujuh tahun.
Kegiatan pada hari kedua Selasa (11/7) dimulai dengan Ceramah Motivasi Prestasi yang membuka cara pandang santri tentang 4 Potensi Diri; Jasmani-Akal-Hati-Jiwa. Sehingga mereka memahami bahwa penyatuan semua potensi ini akan melahirkan manusia yang berjiwa 'Taat', jasmaninya 'Kuat', berpikiran 'Hebat' dan sosialisasinya 'Bermanfaat'. Dan untuk memudahkan pemahaman potensi diri ini, santri diajarkan untuk mengobarkan Yel Karakter "Taat-Kuat-Hebat-Bermanfaat" dalam paduan suara yang kompak.
Sebagai bentuk inovasi dan kreativitas dalam adaptasi cara belajar. BARKA memberikan teknik Senam Pintar yang dipandu langsung oleh Master Bastra Sinaro. Senam ini memadukan gerakan jari-jari tangan dengan reflek sehingga memacu otak untuk merespon secara cepat. Selain bermanfaat untuk kesehatan senam ini juga bisa menjadi sarana hiburan edukatif dan mengasyikkan.(***)