Payakumbuh - Sebanyak 15 pasang finalis uda dan uni duta wisata kota Payakumbuh tahun 2017 telah lulus audisi, memasuki tahapan selanjutnya yaitu dikarantinakan di Hotel Bundo Kanduang Jln. M. Yamin Padang Tiakar Hilir Labuah Basilang, mulai hari, Rabu (26/7) lalu.
Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Nirdawati, mengatakan via selulernya kepada media online pasbana.com, Kamis(27/7)," kegiatan karantina dengan tema “Dengan Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh tahun 2017, Kita Ciptakan Generasi Muda yang Sadar Budaya dan Sadar Wisata” ini akan digelar hingga 29 Juli mendatang.
"Pengumuman pemenang pada malam puncak grand final yang akan digelar di GOR M. Yamin Kubu Gadang, Payakumbuh. Satu pasang finalis yang terpilih sebagai pemenang akan mewakili kota Payakumbuh ke tingkat provinsi Sumatera Barat," ujar Nirdawati.
"Para finalis uda dan uni tersebut akan ditempa dengan berbagai materi dan keterampilan dari narasumber yang kompeten. Diantaranya dari dinas pariwisata baik kota maupun provinsi Sumatera Barat, dekranasda kota Payakumbuh, model, entertainment dan fashion designer ternama seperti Fomalhout Zamel dan Om Chan. Sedangkan yang bertindak sebagai juri wawancara yaitu Ny. Dr. Henny Riza Falepi, Elfriza Zaharman, Fomalhout Zamel, Om Chan dan Ifra," sebut Nirdawati.
Sebelumnya, Walikota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ruslayetti dalam sambutannya, mengungkapkan," uda dan uni duta wisata merupakan perpanjangan tangan pemerintah kepada generasi muda dalam pengembangan wisata dan kebudayaan," ungkapnya.
“Peran uda dan uni duta wisata sangatlah penting, karena uda dan uni merupakan perpanjangan tangan pemerintah kepada generasi muda agar lebih berkarya dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan serta wisata di kota Payakumbuh. Melalui kegiatan ini tentu juga dapat membumikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabbullah (ABS-SBK)," ujar Ruslayetti.
Ruslayetti juga berpesan agar para finalis bisa bersaing secara sehat dan profesional.
“Kepada para finalis, selama dikarantina tunjukkanlah kemampuan dan jati diri yang sebenarnya. Bersainglah secara sehat, kompetitif, profesioanl, dan positif. Kerahkan seluruh kemampuan yang ada untuk terpilih menjadi yang terbaik”, pesan Ruslayetti.
Ruslayetti juga menambahkan bahwa penilaian tidak hanya fokus pada fisik semata namun juga talenta dan pengetahuan peserta.
“Penilaian nantinya tentu tidak hanya dilihat dari tampilan fisik atau performance semata, tapi juga dari sikap serta talenta yang dimiliki. Manfaatkan kesempatan ini selama dikarantina. Jadilah yang terbaik untuk wakil uda uni kota Payakumbuh di tingkat provinsi Sumatera Barat nantinya”, kata Ruslayetti.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang diwakili kabid. Kebudayaan, Nirdawati, Ikatan Uda dan Uni kota Payakumbuh, hadirin dan undangan lainnya. (Bayu Denura)