Padangpanjang-- Penerima beras sejahtera
(Rastra), sesuai kenyataan di lapangan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Hal ini disebabkan, ada warga yang meninggal dunia, pindah alamat, data ganda
dan bisa juga merasa sudah mampu.
Dalam hal ini aparat kelurahan diminta
segera memperbaharui data sesuai kondisi yang sebenarnya, agar penyaluran
Rastra tepat sasaran, kata Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis BSBA melalui
Sekretaris Diskominfo Ampera Salim di Padang Panjang, Senin, (24/7), setelah
mengadakan rapat penyaluran Rastra di Aula Inspektorat setempat.
Hadir dalam rapat tersebut, Inspektur Kota
Padang Panjang Ervic Rinaldi, Kadis Sosial PPKBPPPA Iriansyah Tanjung, Camat
Padang Panjang Barat Nofiyanti dan
sejumlah pejabat terkait lainnya.
Menurutnya, di Padang Panjang saat ini
sesuai Alokasi Pagu Rastra Provinsi Sumatera Barat tahun 2017, terdapat 2.123
kk penerima Rastra. Data keluarga penerima Rastra (beras sejahtera) itu
tersebar di 16 kelurahan. Jumlahnya berbeda beda sesuai kondisi lapangan.
Jumlah ini bisa divalidasi ulang oleh pihak kelurahan, melalui Musyawarah
Kelurahan.
"Sesuai dengan pedoman umum beras
sejahtera (Pedum Rastra) yang dikeluarkan
Kementerian Sosial RI, musyawarah
kelurahan dapat dilakukan bersama
oleh lurah, LPM, RT dan tokoh masyarakat dari berbagai unsur di kelurahan.
Melalui berita acara yang terbitkan hasil musyawarah kelurahan ini, penerima
beras sejahtera yang baru saja ditetapkan, bisa mendapatkan Rastra,"
katanya.
Sehubungan dengan validasi data Rastra ini
pula, tambah walikota, pihaknya minta kepada masyarakat yang sudah merasa
mampu, supaya tidak menerima Rastra lagi dengan kesadaran sendiri. "Jika sudah mampu rasanya, sampaikanlah
kepada kelurahan untuk tidak menerima lagi," katanya.
Selanjutnya ditekankan, penerima Rastra
untuk tidak menjual beras itu ke pihak lain. Sebab, peruntukannya beras itu
untuk dikonsumsi bersama oleh keluarga penerima. " Jika ada yang menjual,
nanti ketahuan akan beresiko. Petugas kelurahan diminta supaya tetap mengawasi jangan
sampai ada warga yang menjualnya," tegasnya. (put)