Notification

×

Iklan

Iklan

Zulhamdi: MUI yang paling aktif di Sumatera Barat adalah MUI Kota Padangpanjang

03 Juli 2017 | 21:35 WIB Last Updated 2017-07-03T14:35:45Z


Padangpanjang– Lama tertunda Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangpanjang akhirnya digelar di aula Kantor Kementerian Agama Kota Padangpanjang. Kepengurusan MUI sebelumnya berakhir sekitar pertengahan tahun 2015 lalu, Senin (3/7).

Kegiatan Musda MUI Kota Padangpanjang yang sempat tertunda tersebut sekaligus membentu kepengurusan baru masa khidmat 2016 -2020, melalui kegiatan tersebut kepengurusan MUI Kota Padangpanjang yang baru, diharapkan mampu mengayomi masyarakat kota Padangpanjang.

Plt. Sekda Indra Gusnadi, menyatakan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Musda MUI Kota Padangpanjang dan berharap kepengurusan MUI yang baru dapat mengahasilkan program program yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Padangpanjang.

“Silahkan buat program yang bernas, yang bermanfaat, kita akan mendukung, kita tak akan mengurangi baik dalam penganggaran maupun pelaksanaan kegiatan,” ungkapan Indra Gusnadi mewakili Walikota Hendri Arnis.

Tampak hadir Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat Gusrizal Gazahar yang diwakili Ketua Komisi Fatwa MUI Zulhamdi, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri, Kepala Kemenag Kota Padangpanjang Gusman Piiang, Wakapolres Padangpanjang Syafrizal, Kepala Kajati, Kajari dan undangan lainnya.

“Walaupun Kota Padangpanjang belum Musda tapi MUI yang paling aktif di Sumatera Barat adalah MUI Kota Padangpanjang, karena selama ini MUI Kota Padangpanjang termasuk yang terbanyak berkontribusi untuk MUI Sumatera Barat” papar Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Ketua Komisi Fatwa MUI Zulhamdi.

Zulhamdi menjelaskan, kontribusi dimaksud adalah dengan kegiatan yang digelar oleh MUI Kota Padangpanjang seperti Muzakarah Ulama se Sumatera Barat beberapa waktu lalu yang sukses terlaksana atas kerjasama dengan Kemenag dan Pemko Kota Padangpanjang yang belum bisa ditiru oleh daerah lain sampai saat ini.

“Anggaran dari Pemko Padangpanjang sama besarnya untuk MUI provinsi Sumatera Barat, inilah kelebihan Kota Padangpanjang,” tukas Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Ketua Komisi Fatwa MUI Zulhamdi.

Kepala Kemenag Kota Padangpanjang Gusman Piliang, pada kesempatan tersebut berharap agar MUI Kota Padangpanjang kedepan dapat meningkatkan kompetensinya dan memperkuat diri, karena barometer MUI bukanlah terakomodirnya atau masuknya semua unsur masyarakat.

Untuk menunjang dan mendukung keberadaan MUI Kota Padangpanjang, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi, SE, M.Si, mengatakan MUI sebenarnya dapat memanfaatkan gedung DPRD untuk pelaksanaan musda,  karena gedung DPRD adalah gedung rayat.

”Kita budayakan Gedung DPRD adalah gedung rakyat dan kegiatan hari ini sebenarnya bisa saja dilaksanakan di gedung DPRD, karena kita memberi kesempatan kepada organisasi kemasyarakatan yang lain untuk memanfaatkan gedung DPRD guna menggelar berbagai acara, karena fasilitasnya kita siapkan,” tegas Novi. (Ade)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update