Notification

×

Iklan

Iklan

BENTROKAN ANTAR PELAJAR SMK DIPICU KARENA SALAH PAHAM CATING DI FACEBOOK

23 Agustus 2017 | 19:20 WIB Last Updated 2017-08-23T12:20:34Z


Padangpanjang – Gerak cepat anggota kepolisian bersama Satpol PP berhasil mengamankan ke tiga siswa yang berniat melakukan penyerangan dengan telah mempersiapkan senjata tajam.

Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Julianson, saat dikonfirmasi Rabu (23/8) mengatakan, MH, WR dan IN beruntung bisa diamankan sebelum sempat melakukan penyerangan. 

“Hal ini mengingat, bentrokan hanya dipicu kesalahpahaman yang berawal dari percakapan (chatting) pada grup facebook,” terang Julianson.

Terkait pemicu bentrokan tesebut, berawal dari terjadinya perkelahian satu lawan satu di lapangan kawasan SMK N 1 Batipuh. Saat itu salah seorang siswa dari Padangpanjang menonton kegiatan perayaan HUT RI.

Namun, melalui akun grup facebook Glamouse Black Family (GBF), salah seorang siswa di Padangpanjang merasa dituduh siswa SMK Batipuh sebagai pelaku pemukulan. 



Merasa tidak melakukan, RD, mendatangi SMK Batipuh bersama dua teman lainnya untuk mengklarifikasi. RD dan temannya yang bertemu sejumlah siswa SMK Batipuh itu tidak berujung pada penjelasan. Niat mengklarifikasi tuduhan, urung terlaksana karena melihat gerombolan siswa lainnya mendatangi lokasi pertemuan.

“RD dan temannya yang datang sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (22/8) kemarin memilih kabur. Namun sekira pukul 14.00 wib, 6 siswa lainnya kembali mendatangi SMKN 1 Batipuh. Namun kedatangan mereka disambut puluhan siswa setempat. Melihat situasi seperti itu, mereka lari dan meninggalkan satu kendaraan bermotor,” terang Julianson.

Pasca peristiwa penyerangan terhadap siswa SMKN 1 Batipuh diKabupaten Tanah Datar tersebut, jajaran Polres Padangpanjang masih melakukan pedalaman. Pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para orangtua dan pihak sekolah. Seperti dari pihak SMP Merapi dan SMA Thawalib, untuk diingatkan agar dapat mengantisipasi kejadian yang sama terulang.

"Terkait ke tiga anak yang diamankan pada saat terjadi keributan antar siswa tesebut, sudah kita panggil pihak sekolah dan orangtua siswa tesebut. Namun demikian, kami masih terus melakukan pedalaman," tutup Julianson. (Delma)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update