Notification

×

Iklan

Iklan

Berikut Data Perkiraan BMKG Minangkabau Terkait Bencana Alam di Sumbar

28 Agustus 2017 | 14:14 WIB Last Updated 2017-08-28T07:14:39Z


Limapuluh Kota - Ratusan warga di jorong Lubuak Simato, nagari Sungai Antuan kecamatan Mungka kabupaten Limapuluh Kota, seketika panik. Pasalnya didaerah mereka, terjadi bencana angin puting beliung yang menghantam 11 rumah rumah warga, Sabtu (26/8) sekitar pukul 16.05 Wib.

Wakil ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra berasal dari daerah pemilihan setempat, menyebutkan kepada pasbana.com via selulernya, Senin (28/8), puting beliung di Jorong Lubuak Simato terbilang dahsyat. Angin kencang itu menumbangkan puluhan pohon, kandang ayam,  bahkan tiang listrik beton dan sejumlah rumah penduduk.

Akibat angin puting beliung itu, membuat sarana prasana umum dan rumah penduduk porak poranda. Di sana, ada rumah ditimpa pohon dan tiang listrik, diantaranya rumah Iwan dan rumah Datuak Batang.

“Sedangkan kandang ayam yang rubuh akibat puting beliung, diketahui kandang ayam milik Misra Hidayat alias Butet. Kandang ayam itu berada di kolam ikan. Begitu angin datang, langsung rubuh, “ujar Deni Asra.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota Rahmadinol yang sedang berada di lokasi banjir bandang Lareh Sago Halaban, memastikan, sudah ada petugas BPBD yang diturunkan ke Mungka. Untuk melakukan langkah tanggap darurat dan penadataan.

“Disisi lain, BPBD Limapuluh Kota juga meminta masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, berdasarkan data BMKG, masih ada potensi hujan lebat dan anggin kencang, “ujar Rahmadinol.

Selain tim dari BPBD, juga terlihat tim dari dinas Pemadam Kebakaran yang sedang sibuk membersihkan puing-puing yang berserakan. Dalam waktu beberapa menit, lokasi angin puting beliung bersih dari tumpukan kayu.

Kepala BMKG Padangpanjang Rahmat Triyono bersama Kasi Data dan Informasi BMKG Minangkabau Budi Samiaji kepada wartawan, mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah kabupaten Limapuluh Kota (Bukit Barisan dan Kapur IX). Kemudian, Kabupaten Agam (Palupuh, Tilatang Kamang, Tarok, Banuhampu, dan Malalak Utara).

Selain itu, hujan dengan intensitas lebat dan sedang, diperkirakan BMKG juga berpotensi terjadi di kabupaten Solok (Gunung Talang,Danau Kembar). Kemudian, Kepulauan Mentawai ( Siberut), Pesisir Selatan (lV Jurai, SuteraAir Haji), kabupaten Tanah Datar (Rambatan,Batipuh,Pdg Ganting), dan kabupaten Pasaman Barat ( Kinali).

“Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang, dapat meluas ke wilayah Bukittinggi, Padang Panjang, Padang, Padang Pariaman, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17 .30 WIB,” demikian data perkiraan-BMKG Minangkabau. (Bayu Denura)
×
Kaba Nan Baru Update