Notification

×

Iklan

Iklan

BP3TKI Sumbar Gelar Sosialisasi Bagi Tenaga Kerja Potensial

04 Agustus 2017 | 22:41 WIB Last Updated 2017-08-04T15:41:45Z


Padangpanjang-- Mencegah adanya tenaga kerja Indonesia yang bekerja keluar negeri tanpa prosedur yang seharusnya, BP3TKI memiliki peran penting dalam memfasilitasi, penempatan, pemberdayaan dan perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, tidak jarang kasus TKI yang tidak melalui prosedur resmi menghadapi berbagai permasalahan.

Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang Sumatra Barat menggelar sosialisasi bagi tenaga kerja potensial di aula Kantor Camat Padangpanjang Timur, Jumat (4/8) kemaren, dihadir staf ahli BNPTKI Yunafri, Anggota Komisi IX DPR-RI Suir Syam, BP3TKI Sumbar Haris Nainggolan dan Kadis DPM & PTSP Ewa Soska.

Mantan Walikota Padangpanjang yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IX DPR-RI Suir Syam, mengharapkan, peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan dapat menginformasikan kepada keluarga dan masyarakat disekitarnya. Diakuinya banyak tenaga kerja potensial yang menganggur akibat sempitnya lapangan kerja, apalagi dikota Padangpanjang yang hanya memiliki luas sekitar lebih 23 hektar.

"Kami di DPR RI bersama-sama tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat, peluang kerja dan BPJS Tenaga Kerja, jangan takut bekerja ke luar negeri dengan potensi yang dimiliki dan tentunya melalui prosedur resmi" ungkap Suir Syam.

Didaerah Kabupaten/ Kota, dinas terkait sebagai stagekholder seleksi awal calon TKI, BP3TKI bertugas pada seleksi akhir, dalam memastikan calon TKI bekerja keluar negeri dengan proses dan prosedur yang benar. Menjadi TKI dengan tidak mengikuti prosedur yang benar, akan sangat merugikan diri sendiri dan beresiko karena tidak adanya jaminan perlindungan dan berbagai permasalahan lainnya.

BP3TKI, gencar melakukan sosialisasi penempatan TKI prosedural dengan penempatan berdasarkan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (Sisko-TKLN). Di era globalisasi dengan sering terjadinya pertukaran antar negara yang salah satunya adalah tenaga kerja, sangat diharapkan tenaga kerja potensial harus selalu meningkatkan kompetensinya, baik kemampuan, skill dan bahasa. (Put)   




×
Kaba Nan Baru Update