Batusangkar--Masyarakat Nagari Sungayang dihebohkan dengan penemuan Batu Besar yang mirip alat vital laki-laki tersebut. Penemuan Batu yang disebut masyarakat Batu Perkasa itu mendapat tanggapan dari Pemerintah Tanah Datar. Untuk itu Pemkab Tanah Datar akan melakukan penelitian terkait temuan batu yang menghebohkan masyarakat setempat. Batu besar yang ditemukan di lokasi Ateh Puwun Jorong Balai Tabuah, Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang yang sudah viral diberbagai media tersebutpun ditinjau Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kapolres Tanah Datar, Dandim 0307 Tanah Datar, Senin (21/8).
“Kita akan serahkan kepada ahlinya, kita akan lakukan penelitian hingga nantinya kita bisa tahu persis dan jangan-jangan kita nanti bisa menungkap ada bagian sejarah Minangkabau yang terselip disini,” ujar Irdinansyah didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas dan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Infanteri Nandang Dimyati.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan, warga jangan terlalu berfikiran negatif soal bentuk batu yang serupa alat kelamin. “Ini kan sebuah karya, jadi barangkali ada makna tersendiri oleh sang pembuatnya, yang jelas saat ini mari sama-sama kita jaga,” katanya.
Setelah mendapat informasi akan keberadaan Batu Perkasa tersebut, jajaran Kapolres, dan Dandim bersama Pemda melihat langsung keberadaan batu tersebut.
Sementara itu, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas memerintahkan jajarannya untuk memberikan garis polisi diarea batu tersebut. “Jadi sengaja kita garis agar batu ini tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyebutkan, keberadaan batu ini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk destinasi wisata baru di Sungayang. “Yang jelas kita serahkan dahulu kepada pihak Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Sumbar Riau jambi untuk diteliti dan dipelajari,” ujar kapolres.
Kapolres memprediksi, jika batu tersebut merupakan peninggalan sejarah yang barangkali memiliki nilai histori terkait dengan sejarah kejayaan Minangkabau.
“Sepanjang pengetahuan saya, ini merupakan peninggalan Megalitikum atau zaman batu, kita berharap sedikit banyaknya dapat mengungkapkan sejarah kejayaan Minangkabau,” ujar Kapolres.
Kapolres juga berpesan, sedapat mungkin pihak Pemda Tanah Datar dapat menjadikan penemuan batu tersebut sebagai aset wisata yang menarik bagi pengunjung.
Sebelumnya, sejak Kamis (17/8) pekan lalu, warga Sungayang dihebohkan oleh penemuan batu berbentuk alat kelamin laki-laki yang disebut warga dengan Batu Perkasa disebuah pemakaman tanah ulayat milik warga setempat. Keberadaan batu tersebut sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Namun selama ini warga belum kepikiran akan batu tersebut.
Barulah pada Kamis (17/8) kemarin, saat salah seorang warga setempat meninggal dan akan dikebumikan di pemakaman itu, warga berinisiatif untuk menegakkan batu tersebut. Sejak batu berukuran 1,5 meter dengan diameter lebih kurang 60 cm itu tegak, keberadaan batu itu semakin viral (Irfan F).
