Tanah Datar -- Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama jajaran melakukan rapat subuh di Gedung PKK Indo Jolito Batusangkar, Selasa (1/08). Diawali shalat Subuh Berjamaah di Masjid Ihsan Lantai, Bupati ingin menggunakan kesempatan dengan rentang waktu yang agak panjang membahas berbagai kegiatan pembangunan daerah.
Rapat diawali Subuh Berjamaah bersama jajaran menjadi contoh konkrit upaya pemerintah daerah terus menggerakan program subuh berjamaah di tengah-tengah masyarakat Tanah Datar serta dilanjutkan rapat koordinasi yang melibatkan lintas SKPD se Tanah Datar.
Rapat usai Subuh Berjamaah terpaksa dilakukan untuk efisiensi waktu, dengan menghadirkan seluruh pimpinan SKPD dapat dibahas beberapa agenda rapat sekaligus, ucap Bupati yang didampingi Sekda Hardiman.
Bupati juga mengatakan diawali Subuh Berjamaah, banyak faedah yang bisa diraih salah satunya mengharap keberkahan Allah SWT. Sebagai umat yang beriman, dengan menjalankan ajaran sesuai perintah agama diyakini akan memperoleh nilai-nilai kebaikan untuk bersama, cetus bupati.
Dalam Rapat Koordinasi yang dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala SKPD, Kabag dan Camat se Kabupaten Tanah Datar, Bupati menekannya seluruh SKPD kembali melakukan evaluasi terhadap target-target kinerja yang telah ditetapkan.
Disebutkan, Kepala SKPD harus menyiapkan langkah-langkah cepat terkait penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017. Tim Provinsi sudah melakukan verifikasi dan menghasilkan beberapa rekomendasi yang perlu segera dilengkapi, pesan bupati.
Dengan pertemuan ini, bagaimana LPPD yang kita buat betul-betul sesuai dengan ketentuan dan petunjuk yang ada serta (mensingkronkan) dengan prestasi-prestasi yang sudah diraih, kata bupati lagi.
Tujuan menyempurnakan LPPD bukan untuk mengejar prestasi, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab atas capaian kinerja SKPD yang nantinya akan menggambarkan kinerja pemerintahan daerah secara keseluruhan, tegas bupati.
Sementara Kabag POD Herison menyampaikan sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan setiap daerah mempunyai kewajiban menyampaikan LPPD kepada Mendagri melalui Gubernur. Laporan tahunan ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh kepala daerah kepada pemerintah.
Herison mengatakan LPPD Tanah Datar pada tahun 2016 yang lalu berada pada peringkat 101 nasional atau 4 di antara 12 kabupaten se Sumatera Barat dengan skor 3,09. Kita masih punya kesempatan melengkapi data yang dibutuhkan, untuk itu perlu dukungan SKPD terkait, pintanya.
Untuk maksimalnya penyusunan LPPD Tahun 2018 kita akan buat sistem informasi e-LPPD berbasis aplikasi sehingga memudahkan pengentrian data, sinkronisasi dan evaluasi capaian kinerja,harapnya.
Di kesempatan itu juga dibahas Pendapatan Asli Daerah sebagai bagian pendapatan daerah Kabupaten Tanah Datar. Kepala Badan Keuangan yang diwakili Sekretaris D. Yonasri memaparkan target PAD sebesar Rp. 128 Milyar tahun 2017 dengan realisasi per 20 Juli 2017 sebesar Rp. 77 Milyar atau 60%.
Menanggapi hal tersebut, bupati ingatkan kepala SKPD dan Camat yang mempunyai target PAD agar terus digenjot pencapaian target PAD, Saat ini sudah memasuki bulan Agustus, saya minta agar dilakukan rapat evaluasi setiap bulannya sehingga diketahui capaian serta jika ada kendala dapat dicarikan solusinya, pungkasnya. (Hadi)