Padang Pariaman - Senin (14/8) sekitar pukul 15.30 WIB, jembatan di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, roboh. Sejumlah warga kendaraan dan penumpang terjebak dalam kejadian tersebut.
Ritno Kurniawan, Pegiat Ekowisata dan Aktifis Pelestarian Alam menilai kejadian ini akibat tidak terkontrolnya kegiatan penambangan pasir dan batu di Sungai Batang Anai - Nagari Silabus Kabupaten Padang Pariaman.
" Hal inilah yang kita takutkan selama ini, dan akhirnya terjadi juga, akibat dari truk bermuatan pasir lalu lalang tiap hari , dari pagi hingga malam hari di jembatan yang sudah lapuk, " ucap Ritno.
Ia menambahkan bahwa kerusakan struktur jembatan Sikabu karena kelebihan beban sudah berlangsung sejak lama.
" Gejala kerusakan sudah sejak lama, hampir 10 tahun, yang paling parah pada tahun 2012, tapi jembatan yang berlubang dan yang rusak bukan di perbaiki. Malah dibebani oleh muatan pasir oleh pemilik truk yang lalu lalang tiap hari, tentu tambah berat, " ungkap Pegiat Wisata di Lubuk Nyarai ini.
Saat berita ini diturunkan, masih ada satu unit truk dan satu sepeda motor yang berada di dasar sungai . Sementara mobil minibus yang berada di bibir jembatan yang roboh sudah berhasil ditarik dan dievakuasi. Tercatat dari pemantauan di lapangan oleh Saudara Ritno, terdapat 3 orang korban luka-luka.
Budi