Notification

×

Iklan

Iklan

"EMAS" Padang Panjang Makin Berkilau Jelang Pilwako 2018

04 Agustus 2017 | 22:03 WIB Last Updated 2017-09-07T16:58:43Z
Edwin dan Mawardi Samah (EMAS)



PADANG PANJANG-- Meskipun suasana politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Kota Padang Panjang masih terbilang adem ayem, namun sejumlah nama sudah mulai mengapung dan digadang-gadangkan masyarakat untuk ikut bertarung memperebutkan posisi BA 1 N di tahun 2018 nanti.

Dari Informasi yang himpun pasbana.com, menjelang Pilkada 2018 ini, Adapun sejumlah nama yang sempat di gadangkan masyarakat tersebut yakninya, Mizzwar Abbas Dt Sumagek, Wakil Walikota saat ini Mawardi Samah, mantan Wakil Walikota priode kemaren Edwin, Eko Furqani, Asrul, Nasrullah Nukman, Imral, Masrizal Munaf dan lainnya.

Tak hanya itu, Walikota Kota Padang Panjang Hendri Arnis dan Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri juga sempat di sebut masyarakat akan maju bersama dalam Pilkada 2018 nanti, hal tersebut mencuat setelah keakraban dua orang tokoh pimpinan di Kota Serambi Mekah itu kian terlihat beberapa bulan belakangan ini.

Sedangkan dari kalangan perantau pun juga disebut-sebut akan pulang kampung untuk ikut bertarung dalam Pilkada 2018 serta mengabdikan diri dikampung halaman Kota Padang Panjang, yakni nya Sonny Jendrizal Idris (SJI), dan Yoss Uly.

Dari sejumlah nama yang telah mengapung tersebut, Mantan Wakil Walikota dan Wakil Walikota menjabat, Edwin dan Mawardi Samah (EMAS) makin menunjukkan keseriusan menuju perhelatan demokrasi Pemilihan Walikota (Pilwako) Padangpanjang pada 2018 mendatang.

Juni dan Juli 2017 ini, dua tokoh yang paling disebut-sebut sebagai calon kuat Pilkada 2018 itu sama-sama mendaftar di PPP dan NasDem. Hebatnya, mendaftar di hari dan partai yang sama.

Selain ke PPP dan NasDem, Edwin juga menjadi bacalon pendaftar pertama sejak DPC Demokrat Padang Panjang membuka pendaftaran pada 1 Agustus kemarin. Sementara Wawako Mawardi juga menjadwalkan mendaftar ke Demokrat pada Sabtu (5/8).

"Hari ini kami mengambil formulir pendaftaran bacalon di DPC Demokrat Padang Panjang. Sebelumnya juga sudah mendaftar ke PPP dan NasDem. Ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam menjawab harapan masyarakat," jawab Edwin kepada Wartawan Kamis (3/8) kemarin.

Mantan Wawako periode 2008-2013, Edwin menyampaikan alasan keseriusannya dalam perhelatan demokrasi 2018 mendatang, karena keinginan sejumlah besar masyarakat daerah berhawa sejuk itu.

Hal itu diungkapkannya, berdasarkan survey elaktabilitas melaui pengumpulan KTP. Setidaknya dalam dua tahapan pengumpulan KTP, sebanyak 8 ribuan masyarakat menyatakan dukungan penuh.

"Sebelum memutuskan maju pada Pilkada 2018 nanti, saya sudah mengukur diri dengan melihat seberapa besar keinginan masyarakat. Alhamdulillah, sebanyak 8 ribu masyarakat mendukung dengan menyerahkan foto copy KTP secara cuma-cuma," tutur Edwin yang juga dosen aktif Unand itu.

Sementara Wawako menjabat, Mawardi, mengaku juga akan mendaftar ke DPC Demokrat Padang Panjang. Berkaitan dengan pendaftarannya pada dua partai sebelumnya, juga sebagai bentuk keseriusan bertarung pada helat demokrasi 2018 mendatang.

"Kita juga akan segera mendaftar ke DPC Demokrat. Insya Allah diagendakan Sabtu besok. Secara kesiapan, kami sangat siap mengingat ada cita-cita dan harapan masyarakat yang belum terwujudkan," ucap Mawardi.

Politisi PDI-P Padang Panjang, Rifnaldi mengatakan suhu poltik di kota berhawa sejuk itu masih terkesan dingin. Namun sejumlah bakal calon diketahui sudah menujukkan keseriusan menuju Pilkada yang akan digelar 2018 mendatang.

"Setahu saya, hanya beberapa sosok yang sudah menujukkan keseriusannya. Di antaranya Edwin dan Mawardi. Khusus untuk dua sosok ini, sama-sama memiliki popularitas yang sangat baik. Bahkan di banyak tempat, masyarakat mengidamkan dua sosok ini berpasangan," pungkas Rifnaldi.

Sekretaris DPC Demokrat di kota berjuluk Serambi Mekkah itu, Fakhrudi menyebut berdasarkan amanat DPP dan DPD partai besutan SBY tersebut secara resmi memulai penjaringan sejak 1-31 Agustus ini tanpa memungut biaya.

Fakhrudi mengatakan, pendaftaran dengan mengambil formulir di kantor DPC, dapat dilakukan bacalon atau perwakilan tim sukses dengan mengantongi surat kuasa.

"Hingga akhir bulan ini, DPC membuka pendaftaran bacalon. Teknisnya, pengambilan dan pengembalian formulir dapat dilakukan dalam jam kerja mulai Senin-Sabtu setiap pukul 09.00-12.00 WIB. Kecuali Jumat, tidak ada layanan," ucap Fakhrudi. (hln/put)


×
Kaba Nan Baru Update