Notification

×

Iklan

Iklan

HENDRI ARNIS BERHARAP JAMAAH HAJI DOAKAN PADANG PANJANG BISA MAKMUR DAN MADANI

01 Agustus 2017 | 21:33 WIB Last Updated 2017-08-01T14:33:21Z

Padangpanjang – Sebanyak 173 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Padangpanjang, dijadwalkan akan berangkat menuju Asrama Haji Padang, pada Kamis (10/8) mendatang. Dan  Walikota Padangpanjang Hendri Arnis secara resmi melepas para CJH di Hall Balaikota Padangpanjang, Selasa (1/8). 

Calon Jamaah Haji yang dilepas keberangkatannya tersebut, 106 berasal dari jamaah haji Kota Padangpanjang, sedangkan 67 lainnya berasal dari Kabupaten Tanah Datar.

Dalam sambutan pelepasan secara resmi CJH, Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis, berpesan pada para jamaah Haji, untuk dapat menjaga diri dan menjaga keutuhan kelompok, serta saling tolong menolong saat berada di Tanah Suci, karena CJH kebanyakan telah lanjut usia.

“Sesampai di Tanah Suci nanti, jangan lupa do’akan juga Kota kita disini, do’akan kota kita menjadi kota yang makmur, orang yang tinggal disini sukses, madani, dan menjadi orang yang baik-baik tentunya,” ungkap Walikota kepada CJH. 


Hendri Arnis juga mengingatkan agar para jamaah senantiasa berhati-hati, dan tetap menjaga kesehatan “ Jangan ada kejadian sampai disana, para jamaah Haji sakit, kalau pun ada yang sakit kepala, pusing atau sakit lainnya, agar dapat membawa obat selama berada di Tanah Suci,” terangnya.

Kepala Kementrian Agama Kota Padangpanjang, Gusman Piliang, mengatakan Calon Jamaah Haji Kota Padangpanjang tergabung dalam Kloter 13 gelombang pertama. Dan Jemaah haji Kota Padangpanjang yang terdiri sebanyak 173, nantinya akan bergabung dengan jamaah haji Kota Payakumbuh.

CJH Kota Padangpanjang yang berangkat tahun ini berasal dari berbagai latar belakang yang beragam. Disisi profesi atau pekerjaan, CJH yang berasal dari PNS cukup mendomisili, dengan jumlah sebanyak 71 orang, petani 16 orang, pensiunan 7 orang, swasta 21 orang, ibu rumah tangga 42 orang, mahasiswa 2 orang, BUMN/BUMD 2 orang, dagang 10 orang, dan TNI/Polri 2 orang.Bakhtiar merupakan Calon Jamaah Haji Kota Padangpanjang yang tertua. Lelaki asal Batipuh ini kelahiran 31 Desember 1935, dan berangkat ke Tanah Suci di usia 82 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai petani di daerah tempat tinggalnya.


Ada yang cukup menarik pada pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Padangpanjang tahun 2017 M / 1438 H ini. Salah satunya adalah jamaah tertua dan jamaah termuda.Sedangkan Calon Jamaah Haji termuda, yakni Muhammad Qasim Khalilullah, kelahiran 23 Oktober 1998, yang berasal dari Kota Padangpanjang sendiri, ia berangkat ke Tanah Suci diusia 19 tahun yang masih berstatus sebagai pelajar.

Bakhtiar, saat ditemui Pasbana.com masih terlihat segar dan tegap. Meski usianya telah renta, lelaki yang sehari-hari bertani ini masih energik. Bahkan, tetap semangat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Walikota Padangpanjang dalam pelepasan secara resmi CJH di Hall Balaikota, Selasa (1/8).


Bakhtiar mengaku jika dirinya telah mendaftar dan akan berangkat pada tahun 2010 lalu, namun pada tahun 2010 tersebut, hanya dia sendiri yang berangkat, sedangkan istrinya tidak bisa berangkat waktu itu.

“Pada tahun 2010 saya menginginkan berangkat berdua dengan istri, tetapi tidak bisa, dan hanya saya sendiri yang berangkat. Karena hanya saya sendiri yang berangkat, saya mengurungkan niat, dan menunda keberangkatan saya waktu itu. Dan saya baru bisa berangkat dengan istri saya pada tahun 2017 ini,” terangnya.

Bakhtiar rela keberangkatannya ditunda, asalkan ia bisa berangkat bersama istrinya, “Alhamdulillah tahun ini saya pergi ke tanah suci bersama dengan istri saya,” terangnya Bakhtiar bahagia.

Sementara itu, Calon Jamaah Haji Kota Padangpanjang termuda, Muhammad Qasim Khalilullah, tidak bisa hadir saat pelepasan CJH secara resmi oleh Walikota Padangpanjang, karena masih kuliah di Sukabumi, dan dikabarkan akan kembali ke Padangpanjang , Kamis (3/8) mendatang.

DELMA 



×
Kaba Nan Baru Update