Padang Panjang - Kemitraan antara polisi dengan pers sebagai sebuah institusi, sebagai identitas, bahkan antara oknum dengan oknum, sesungguhnya adalah sebuah kewajaran profesionalitas. Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
PERS adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Terkait dengan hal tersebut, dalam kunjungan kerjanya ke Duo Polres di Ranah Luak Nan Tuo, yaitu Polres Tanah Datar dan Polres Padang Panjang. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Drs. Fakhrizal. M.Hum, memberi arahan ke jajarannya untuk menjaga hubungan baik dengan para Insan Pers tersebut.
Kapolda menyebut, media adalah corongnya Polri, karena Media sangat berpengaruh menggiring Opini publik akan baik atau buruknya Citra Polri dimata masyarakat.
"Saya selalu tekankan, jaga selalu hubungan baik dengan teman-teman media, karena teman-teman media adalah mitranya kita, jadi tolong dirangkul, prestasi dan kinerja kita tidak akan diketahui oleh masyarakat tanpa media”, tutur Kapolda Sumbar, sembari memberi senyuman khasnya kepada sejumlah awak media, Rabu (30/08).
Diketahui, Polisi dengan pers, yang sama-sama memiliki kekuasaan publik dan punya landasan operasional berupa undang-undang (masing-masing UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers), dalam kemitraannya memang tidak bisa menghindarkan diri dari pasang-surut kepentingan, yang diwarnai suasana saling membutuhkan dan saling memanfaatkan.
"Kemitraan antara polisi dan pers akan menjadi ideal, jika kedua entitas tersebut saling berpegang pada etika profesi masing-masing, yang arah bersamanya adalah tercapainya masyarakat adil, makmur, dan sejahtera," ciloteh beberapa insan pers di Ranah Luak Nan Tuo. (Ade)
