Tanah Datar--
Kegiatan pengembangan dan pembinaan Nagari Mandiri Pangan merupakan salah satu
upaya penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan. Diharapkan dari program
ini akan bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat nagari Sungai Patai
khususnya dan Kab Tanah Datar pada umumnya.
Hal ini
diungkapkan Bupati Tanah Datar yang
diwakili Imran, SH Staf Ahli Bidang
Kemasyarakatan dan SDM pada acara
pencangan Penanaman Perdana Bibit Tanaman Buah dan Pelepasan Bibit Ikan,
Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Nagari Mandiri Pangan di nagari Sungai
Patai, Selasa (15/8). Hadir pada kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian Pangan
Sumbar Ir. Efendi, MP , Kadis. Perikanan dan Kelautan Sumbar Ir. Afridawati,
Msi, Anggota DPRD Tanah Datar Syahrial,
Kadis Pangan dan Perikanan Tanah Datar
Ir. Yulfiardi, Ketua For Ikan Tanah Datar Emi Irdinansyah , Camat Sungayang, Walinagari Sungai Patai dan ratusan masyarakat setempat.
Lebih lanjut
dikatakan bupati, tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesadaran ke
keluarga atau kelompok anggota kelompok sasaran untuk mengembangkan kemandirian
masyarakat, meningkatkan peran dan
fungsi kelembagaan masyarakat Nagari dan menumbuhkembangkan kesadaran keluarga
agar mau dan mempunyai, motivasi dan mampu memanfaatkan lahan di wilayahnya
untuk menjadi sumber pangan dan gizi, sampai Imran.
Imran juga
sampaikan kepada OPD terkait untuk mendukung program ini serta memotivasi masyarakat di Nagari untuk
manfaatkan lahan terlantar pekarangan atau lahan yang belum diolah sebagai
sumber gizi keluarga dan peningkatan pendapatan keluarga serta peningkatan
aksebilitas pangan. Kepada masyarakat juga diharapkan dapat mengelola dan
mengembangkan bantuan yang diberikan secara baik dan berkesinambungan serta
bertanggung jawab untuk mengembangkan kepada masyarakat sekitar sehingga
terjadi tersedianya bahan tangan untuk konsumsi keluarga dan masyarakat, tambah
Imran.
”Sebagai salah
satu wujud intervensi dalam mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Tanah Datar
diharapkan dukungan semua kegiatan lintas sektor dan tidak hanya dari Dinas
Perikanan dan pangan kabupaten Tanah Datar dan dinas pangan provinsi Sumatera
Barat saja,” kata Imran.
Sementara itu Kepala
Dinas Pertanian Pangan Sumbar Ir. Efendi, MP dalam sambutannya mengatakan,
dengan memulai pengembangan program Nagari atau Kelurahan Mandiri Pangan kita
intervensi daerah rentan pangan di Kabupaten Tanah Datar.
Pemerintah
Sumatera Barat telah menjabarkannya dalam Perda Nomor 3 tahun 2015 tentang
Kemandirian Pangan Daerah, sebagai landasan kita dalam melakukan aksi-aksi yang
lebih operasional, sehingga kawasan-kawasan yang tertinggal terutama
wilayah-wilayah nagari yang rentan pangan dan gizi dapat kita bangun secara
bersinergi dan komprehensif dan terpadu.
Menurut Ir.
Efendi di provinsi Sumatera Barat perlu dilakukan pemberdayaan dalam rangka
pengembangan pangan pada Nagari atau kelurahan Mandiri pangan dengan, pertama,
membangun ekonomi berbasis pengembangan komoditi yang disesuaikan dengan
pengembangan wilayah untuk menyediakan lapangan kerja dan pendapatan, kedua,
memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin di daerah rawan pangan melalui
pemburuan batuan atau pemberdayaan oleh berbagai stakeholder yang akan
dilaksanakan secara terpadu.
“Saya menghimbau
dan mengajak kita semua di Kabupaten Tanah dataruntuk dapat lebih fokus dan
serius dalam menyusun langkah-langkah strategis terpadu dan terintegrasi oleh
seluruh dinas atau instansi terkait dalam program aksi Nagari Mandiri Pangan,”
himbau Efendi.
Sementara itu
Ketua For Ikan Tanah Datar Emi Irdinansyah usai pelepasan Bibit Ikan mengatakan
kepada kelompok yang memelihara kolom ikan, kiranya dapat merawat bibit ikan
nila ini dengan baik, sehingga hasilnya nanti dapat dinikmati oleh kelompok
tersebut dan salah satu tujuan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Emi Irdinansyah
juga tambahkan dengan memakan ikan akan memenuhi kebutuhan gizi dibandingkan makanan lain dalam memenuhi
kebutuhan protein, menguatkan tulang dan lainnya, ajak Emi Irdinansyah. (Hadi/eri)