Notification

×

Iklan

Iklan

Pedagang Harapkan Ganti Rugi, Kadis Endrizal: Ini Penzoliman Terhadap Saya

01 Agustus 2017 | 07:25 WIB Last Updated 2017-08-01T00:25:22Z

Kota Padang - Pedagang buah pada pasar raya Padang, yang dagangannya menjadi sasaran amukan Kadis Perdagangan Kota Padang, Minggu (30/07) siang, dan sempat heboh serta tersebar viral dibeberapa jaringan media sosial belum lama ini, menceritakan apa yang dialaminya saat oknum Kadis tersebut mengamuk dan melempar barang dagangannya.

"Mobil bapak itu senggol dagangan saya, dan saya bilang untuk geser mobil itu, dan waktu itu memang saya memukul mobil tersebut dengan tangan saya. Kemudian turun bapak itu, dia marah-marah dan mengamuk, lalu lemparkan barang dagangan saya," terang Yanti (51) saat diwawancarai pasbana.com di pasar raya Padang, persis ditempat kejadian tersebut, Senin (31/07) pagi.

Pasca kejadian itu, kata yanti, dia mengaku rugi senilai 2 juta rupiah dan berharap dapat ganti rugi, karena dengan berdagang tersebut dia bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Modal saya 2 juta, saat ini saya ngutang untuk dapat berjualan, saya tidak ada modal lagi. Memang saya juga kilaf telah pukul mobil bapak itu, memang kita sudah saling memaafkan tapi saya harus tetap berjualan buat kebutuhan keluarga," keluh yanti dengan suara sendu.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Padang, Endrizal Darmawi mengaku, bahwa beredarnya videonya tersebut merupakan penzaliman terhadap dirinya, karena menganggap video yang beredar itu telah dipotong dan tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

"Sudah ada diskusi dan himbaun serta dialog yang baik dengan pedagang, yang ini adalah oknum yang nakal, tentu kita tindak, cuma dividio tersebut dipotong sebagian, yang terlihat sepertinya saya kasar, jadi video itu adalah penzaliman terhadap saya," beber Endrizal ke awak media saat ditemui di Kantor DPRD Kota Padang, Senin (31/07) siang.

Sebelumnya, Endrizal akui, bahwa mobil yang ditumpanginya tersebut memang menyenggol barang dagangan milik pedagang tersebut, yang membuat pedagang itu marah dan memukul mobil yang ditumpangi oleh Kadis. 

"Saya terkejut, mobil tiba-tiba dipukul, dan saya turun. Saya bilang sama ibuk itu, tolong digeser buk, malahan marahnya meningkat, karena marahnya makin meningkat, ada tong didekat mobil itu, saya lempar. Pada saat saya melempar, baru tau ibu itu kalau saya kepala dinas perdagangan, dan dia (pedagang_red) mengaku salah," ucap Endrizal menceritakan tentang kronologi kejadian yang membuat dia menjadi buah bibir masyarakat tersebut.

Selain itu, saat disinggung tentang kerugian yang dialami oleh pedagang atas tindakannya, dia mengaku akan mengganti segala kerugian yang dialami oleh pedagang tersebut.

Dilain sisi, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, menyebut tindakan yang dilakukan oleh Kadis Endrizal yang notabennya merupakan pejabat Publik tidak bertindak demikian dan harus berhati-hati serta harus miliki kesabaran yang tinggi.

"Memang Kadis ini sudah siang malam benahi pasar raya namun tidak seharusnya juga bersikap seperti itu. Tapi itu namanya manusia, ada kekurangan dan kelebihan. Bekerjalah hati-hati, kesabaran harus kita miliki, dan pesan saya untuk pak Endrizal, lain kali emosinya dikontrol" ungkapnya. (Ade)
×
Kaba Nan Baru Update