Tanah Datar -- Setelah melakukan berbagai agenda daerah, seperti berkantor di nagari, subuh berjamaah dan kesempatan lain yang dilakukan Bupati Irdinansyah Tarmizi sekaligus mengunjungi warganya di jorong-jorong, dan ternyata masih banyak ia temukan warga yang hidup di bawah kemiskinan dan tinggal dirumah yang tidak layak huni. Berpijak dari itu Irdinansyah bertekat dengan berbagai upaya untuk membantu keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak tersebut dengan mengumpulkan OPD dan melahirkan sebuah program yang ia namai GAPURAMANTAP (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu). Program tersebut di launching bersamaan dengan Pendistribusian Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan(PKH), Senin (21/08) di Jorong Minangjaya Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang.
Irdinansyah berprinsip bahwa rumah adalah sebagai tempat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, anak-anak terdidik dengan baik, keluarga harmonis dan kuat tentulah dimulai dari tempat tinggal yang layak. Jadi tidak sepantasnya lah tempat tinggal itu sempit dan tidak punya kamar lagi dan dapur pun dalam rumah tersebut, tentu itu tidak sehat. Dihuni satu keluarga, ada anak gadis dan bujang serta ayah dan ibu, itu akan lebih memprihatinkan, ucapnya.
Dari data Dinas Sosial saat ini sekitar 3.564 unit rumah tidak layak huni bahkan Dinas Permukiman dan LH telah mencatat hampir 7.000 rumah yang tidak layak, itu tentu sudah termasuk berdasarkan kriteria dan standar pendataan, ungkap Bupati.
Pada saat ini telah dilaksanakan dan akan dilakukan pemugaran sebanyak 915 unit rumah dengan rincian 14 unit rumah di 14 kecamatan bantuan dari perantau (KKTD) dengan total anggaran Rp. 140.000.000,. BAZ NAS Tanah Datar 28 unit Rp. 420.000.000 untuk 2 unit rumah perkecamatan. BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang saat ini dalam proses sebanyak 265 unit dengan total anggaran sebesar Rp.3.225.000.000,-. Dianggarkan pada APBD Tahun 2017 melalui APB Nagari dan Pokok Pikiran DPRD Tanah Datar sebanyak 608 unit dengan anggaran Rp. 7.522.968.000,-. Jadi total anggaran untuk Gapuramantap mencapai Rp. 11.307.986.000,- pungkas Irdinansyah.
Sementara itu tokoh masyarakat Nagari Minangkabau Yankasbari, sampaikan bahwa saat ini yang beruntung dapat rehap rumah keluarga kurang mampu dan bertepatan dengan launching gapuramantap tersebut adalah atas nama Elmayanti usia 53 tahun. Elmayanti janda 6 orang anak tersebut tinggal dua keluarga dalam sebuah rumah yang berukuran hanya 6x3 meter. Sudah sepatutnya ini di rehap, dan terima kasih Pak Bupati karena telah membantu warga yang kurang mampu, ucapnya.
Kepala dinas Sosial Drs. Yuhardi ditempat terpisah sampaikan, kita telah mendata keluarga yang tidak mampu tersebut sesuai arahan bupati, dan memprioritaskan rumah-rumah yang boleh dikatakan tidak layak lagi untuk ditempati. Selain itu Dinas Perkim dan LH juga telah melakukan pendataan dan menilai layak atau tidak layaknya untuk direhap, ucapnya.
Pada saat yang sama juga didistribusikan Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) oleh kepala BRI Cabang Batusangkar Hajar Sasongko di dampingi ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah. Kedepan ia sampaikan bahwa akan terus mendukung program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pada kesempatan itu Bank BRI juga berikan hadiah sepeda kepada PKH yang berhasil menjawab pertannyaan dari Bupati, Damdim dan Kapolres.
Turut hadir pada saat launching Gapuramantap tersebut Kapolres Tanah Datar AKPB. Bayuaji Yudha Prajas, Damdim 0307 Tanah Datar Kolonel Inf. Nandang Dimyati, Kepala OPD lingkup Pemkab Tanah Datar, Camat se Kabupaten Tanah Datar dan tamu undangan lainnya. (Irfan F)