Payakumbuh - Masyarakat taat pajak merupakan pahlawan pembangunan bagi bangsa. Hal ini disampaikan Walikota Riza Falepi dalam sambutannya pada acara peresmian Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Payakumbuh, Jalan Soekarno Hatta No. 35 Payakumbuh, Sabtu (29/7) lalu.
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiateadi yang turut hadir dalam peresmian gedung baru tersebut mengatakan via selulernya kepada media online pasbana.com, Selasa (1/8),"kantor ini dibangun karena perkembangan penerimaan pajak semakin meningkat. Ke depan semoga dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Gedung baru ini sejatinya bukan untuk tempat pembayaran pajak melainkan untuk meningkatkan pelayanan kepada para wajib pajak, untuk berkonsultasi tentang pajak itu sendiri," ujar Ken.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah yang termasuk wilayah kerja KPP Payakumbuh, dan berharap kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik hingga masa yang akan datang," pungkas Ken.
Dijelaskan Ken, "KPP Payakumbuh adalah salah satu dari 9 (sembilan) KPP di wilayah kerja Dirjen Pajak Sumbar-Jambi. Dan pembangunan gedung baru ini, menelan biaya lebih dari Rp14 Milyar dengan luas bangunan 2000m2 diatas lahan 1300m2," imbuhnya.
"Bangunan yang berjumlah 4 lantai ini masing-masing diperuntukkan sebagai tempat pelayanan dilantai satu, Aula serbaguna di lantai dua serta lantai 3 dan 4 untuk ruang kantor dan dirancang tahan atau resistensi terhadap gempa," terangnya.
Sebelumnya, walikota Riza Falepi, mengatakan," penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara didominasi dari instrumen pajak yaitu sekitar 80%.Sehingga pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, kesehatan, subsidi, pembayaran gaji PNS, TNI/Polri serta pembangunan fasilitas publik sebagian besar dibiayai dari sektor pajak," kata Walikota.
Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta masyarakat sebagai wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. “Peran pajak menjadi faktor yang sangat penting bagi kesejahteraan bersama. Serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur," ungkap Riza.
"Untuk pencapaian target penerimaan Negara di bidang perpajakan diperlukan kerjasama sinergi dengan para stakeholder yaitu institusi pemerintah, perbankan, notaris, pengusaha, tokoh masyarakat dan wajib pajak," ujar Riza.
"Dengan berdirinya gedung baru KPP Pratama Payakumbuh yang dilengkapi fasilitas yang baik dan serta tersedianya sarana dan prasarana yang representatif dapat memberikan pelayanan kepada wajib pajak dengan baik pula. Memang, disamping peningkatan SDM, seharusnya dalam melayani masyarakat diperlukan sarana yang nyaman, baik, dan suasana yang damai. Semoga KPP Pratama Payakumbuh ini dapat menjadi kantor yang dapat banggakan," ujar Riza.
Usai pemberian sambutannya kemarin, Ken Dwijugiateadi langsung menandatangani prasasti dan pengguntingan pita, sebagai simbol diresmikannya gedung baru KPP Payakumbuh.
Selain dihadiri Dirjen Pajak dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, acara persemian gedung baru KPP Payakumbuh ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Puspita Wulandari, Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi Aim Nursalim Saleh, Anggota DPR RI Refrizal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, sejumlah Anggota DPRD Propinsi Sumbar dan Payakumbuh, Forkopimda tingkat Propinsi, Payakumbuh, Limapuluh Kota sejumlah pimpinan OPD, tokoh masyarakat, awak media, hadirin dan undangan lainnya. (Bayu Denura)