Tanah Datar -- Bupati Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada masyarakat Jorong Koto Gadih yang telah menjadikan kampung halamannya sebagai Kampung Religi, setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Lasykar Koto Gadih Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum, Selasa (15/8/2017).
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Kabag Humas Syahril, Kabag POD Herison, Kabag Kesra Afrizon, Camat Lima Kaum Afrizal dan Camat se Tanah Datar, Wali Nagari Lima Kaum, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Bupati Irdinansyah berharap, ditetapkan dan dicetuskannya jorong Koto Gadih sebagai kampung Islami, tentu masyarakatnya memang melaksanakan syariat agama Islam dalam sela kehidupannya sehari-hari. “Semoga kampung Islami ini menjadi kampung betul-betul madani diterangi cahaya Islam, dimana tingkat sosial dan kepedulian antara sesama masyarakatnya lebih tinggi, sehingga tidak ada permasalahan yang tidak terselesaikan di jorong ini. Kampung Islami ini jangan hanya sekedar nama saja” ujarnya.
Kepada Camat se Tanah Datar yang berkesempatan hadir, Irdinansyah menghimbau untuk mengadopsi dan meniru kegiatan seperti ini untuk dilaksanakan di Kecamatan masing-masing. “Tidak ada salahnya para Camat yang lain untuk meniru untuk kebaikan dan tentu kepada Camat minimal di tiap Kecamatan ada 1 Nagari mempunyai kampung Islami, kemudian secara bertahap tentu akan berkembang dan akhirnya tentu 75 nagari bisa melaksanakannya, sehingga tentu saja Tanah Datar yang madani dapat kita capai” harap Irdinansyah.
Bupati menambahkan, Ia bersama Wabup Zuldafri Darma sangat konsentrasi dan menggerakkan masyarakat untuk lebih menggiatkan kegiatan keagamaan ditengah-tengah masyarakat. “Pemerintah Daerah sedang menggiatkan untuk menciptakan Hafizh dan Hafizah di Tanah Datar, dan untuk memotivasi anak-anak kita, Pemda bekerjasama dengan perantau memberikan berbagai reward atau penghargaan. Salah satunya yang menjadi terbanyak hafal Al Qur’an akan diberikan reward untuk ibadah Umrah ke Makkah” sampainya.
Diakhir sambutannya Bupati Irdinansyah menekankan dibawah kepemimpinannya bersama Wabup Zuldafri Darma, pembangunan tidak hanya fisik saja namun juga mental dan spiritual ditingkatkan. “Pembangunan keagamaan kita laksanakan, pembangunan fisik juga dilaksanakan, contohnya kita sedang merancang dan akan laksanakan pembagunan jalur dua jalur dari perbatasan di Cubadak sampai simpang manunggal dan perbaikian jalan serta drainase air untuk kebaikan kita bersama” tukasnya.
Sementara itu pengurus masjid Lasykar Jorong Koto Gadih Ustad Tarmizi memaparkan, masyarakat Koto Gadih sangat antusias dan mendukung untuk menjadikan daerahnya menjadi kampung Islami. “antusias masyarakat dan dukungan Wali Nagari serta Pak Camat membuat kami sangat bersemangat untuk menjadikan jorong ini sebagai kampung Islami” sampainya.
Tarmizi memaparkan berbagai macam kegiatan kegiatan yang dilaksanakan sebagai cerminan kampung Islami. “pemberdayaan remaja masjid menggugah masyarakat untuk shalat berjamaah di masjid, membuat stiker, spanduk maupun baliho himbauan, subuh dan magrib berjamaah rutin kita laksanakan dan sesuai arahan dari pak Bupati, magrib mengaji telah lama kita laksanakan di jorong ini” sampainya.
Secara terpisah Camat Lima Kaum Afrizal menyampaikan, kampung religi ini tidak hanya menangani masalah keagamaan saja namun juga masalah sosial dan ekonomi masyarakat. “Lima Kaum merupakan pusat kegiatan masyarakat, fenomena sosial negatif tidak terhindarkan, sehingga diharapkan dengan kampung Islami ini, hal itu bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan”katanya.
Afrizal juga memaparkan, dengan adanya kampung Islami di Jorong Koto Gadih diharapkan mampu mendukung dalam melahirkan generasi muda Islami dan berprestasi, apalagi Kecamatan Lima Kaum juga merupakan penyumbang utama peserta MTQ Tingkat Propinsi, tukasnya. (dvd)