Batusangkar-- Razia cipta kondisi yang dilaksanakan jajaran Polres Tanah Datar ternyata menjering sebanyak 64 pemuda yang didominasi oleh pelajar beserta 46 kendaraan roda dua. Masing-masing kendaraan beserta puluhan pemuda tersebut langsung diamankan di Mapolres Tanah Datar. Razia cipta kondisi yang berlangsung pada Sabtu (26/8) hingga Minggu dinihari (27/8) dilakukan di beberapa titik kawasan Kota Batusangkar.
Wakil Bupati Zuldafri Dharma yang mendapatkan informasi adanya puluhan generasi muda tertangkap akibat balapan liar dimalam itu langsung datang ke Mapolres Tanah Datar dan memberi peringatan serta arahan agar pemuda tersebut tidak mengulangi kembali perbuatannya.
“Hal ini hanya akan merugikan diri kalian sendiri dan juga orang lain, maka dari itu jangan ulangi lagi perbuatan yang tidak bermanfaat ini. kami semua melakukan ini karena menyayangi kalian sebagai generasi penerus. Kita juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah melakukan giat tersebut demi kebaikan bersama,” ujar Zuldafri dihadapan puluhan pemuda tersebut dan juga jajaran polres Tanah Datar yang bertugas dimalam itu.
Selain diamankan karena kedapatan saat balapan liar, para pemuda tersebut diamankan karena tidak meiliki kartu pengenal. Parahnya lagi, petugas dari jajaran Polres Tanah Datar juga menemukan miras, seperti tuak yang tengah di konsumsi oleh pemuda-pemuda tersebut.
Sebelum menggelar razia, jajaran Polres yang langsung dipimpin Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas menggelar apel bersama di halaman Mapolres Pagaruyung. Seluruh jajaran perwira dari setiap satuan juga diterjunkan langsung dalam razia kali ini. termasuk diantaranya Wakapolres Tanah Datar Kompol Hendra Syamri, Kasubbag Binops Bagops AKP Heri Satriawan, Kasat Intel Iptu Budi Hendra, Kasat Sabhara AKP Perial, Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi, Kasat Binmas AKP Parman, dan Kasat Narkoba AKP, dengan total semua persolnil sebanyak 55 Orang.
Menurut Kapolres AKBP Bayuaji Yudha Prajas, razia cipta kondisi tersebut digelar sebagai wujud tindak lanjut dari laporan warga yang selama ini resah akan ulah kenakalan pemuda yang sering melakukan balapan liar di beberapa titik di Batusangkar.
“Jadi target kita dalam razia tersebut adalah upaya untuk mengantisipasi adanya kejahatan jalanan, aksi premanisme, balap liar serta narkoba,” terang Kapolres.
Sebelum turun ke lokasi, para petugas juga sudah menggambar lokasi mana saja yang akan di raziai, antara lain pada kawasan didepan kantor bupati, depan Kantor Pengadilan Negeri Batusangkar, disekitar Samsat Polres Tanah Datar, depan Kantor KPU Tanah Datar dan di Depan Sman 2 Batusangkar.
“Alhasil, dalam giat cipta kondisi kali ini terjaring sebanyak 64 pemuda yang sebagian besar tidak dilengkapi Dokumen Kependudukan, ditemukan sebanyak 49 unit kendaraan roda dua yg tidak dilengkapi dengan surat surat, selanjutnya dilakukan penindakan berupa tilang. Dan juga ditemukan minuman keras tradisional jenis Tuak sebanyak satu kantong plastik,” terang Kapolres.
Kapolres menyebutkan, puluhan pemuda tersebut tidak ditahan, tetapi dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Namun, sebelum diserahkan, para pemuda tersebut dilakukan pembinaan dan pengarahan akan bahaya kelakukan kenakalan yang dilakukan oleh pemuda tersebut. Bahkan, untuk meningkatkan kesadaran, pemuda tersebut disuruh menyanyikan lagu kebangsaan secara bersama-sama. (Irfan F)