Notification

×

Iklan

Iklan

RIBUAN JAMAAH UNGKAP RASA SYUKUR NIKMAT KEMERDEKAAN PADA SUBUH BERJAMAAH

17 Agustus 2017 | 20:00 WIB Last Updated 2017-08-17T13:00:15Z


Tanah Datar - Suasana khusyu dan tawadhu’ begitu dirasakan jamaah saat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturahman Sungayang Tanah Datar, Kamis (17/08). Ribuan jamaah yang datang dari berbagai kecamatan di Tanah Datar ini dalam rangka menggelorakan Subuh Berjamaah sekaligus spirit membangun nilai kesyukuran kemerdekaan RI ke 72.

Menurut ketua Panitia yang juga Ketua  DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar Afrizon, kegiatan ini merupakan Subuh Berjamaah Jilid II yang digelar DPD BKPRMI Tanah Datar.

“Antusias masyarakat Sungayang sangat tinggi untuk Subuh Berjamaah di Masjid kebanggaan masyarakat Sungayang ini dan ditambah datangnya jamaah dari kecamatan lain, dari saudara-saudara kita dari Mawar Lintau Buo Utara dan X Koto pun ikut,” jelas Afrizon.

Di kesempatan itu Afrizon melantik DPC BKPRMI Sunagayang dengan pengurus inti Ketua Iswandi, Sekum Zoni Putra da Bendahara Umum Mora Agustina. Kepada pengurus yang dilantik Afrizon berpesan agar menyemarakkan masjid dengan shalat berjamaah.

Bupati Irdinansyah Tarmizi pada kesempatan itu mengaku merasa terharu, “Subuh pada pagi ini merupakan Subuh Berjamaah teramai sepanjang hayat saya,” ungkap Irdinansyah haru.

Lebih lanjut Irdinansyah katakan menjadi cita-cita bersama melihat jumlah umat Islam menunaikan shalat Subuh Berjamaah di masjid laksana ramainya Shalat Jum’at.

“Shalat Subuh Berjamaah hari ini seperti yang diidam-idamkan kita bersama, ramainya serasa Shalat Jum’at,” kata Irdinansyah.

Irdinansyah juga berharap ramainya shalat berjamaah di masjid terutama shalat subuh kali ini tidak hanya seremonial saja, tentunya subuh-subuh berikutnya mari kita ramaikan di masjid-masjid di lingkungan masing-masing.



Senada dengan itu Ustazd Zulkifli Muhammad Ali dari Jakarta yang menjadi penceramah mengatakan menjadi kewajiban bagi setiap laki-laki muslim yang sudah baligh untuk senantiasa shalat berjamaah di masjid.

“Tidak ada shalat bagi laki-laki yang tinggal di sekitar masjid kecuali di masjid,” kutip Ustazd Zulkifli dari hadist rasulullah.

Lebih dari itu, dari sebuah riwayat Rasulullah juga mewajibkan seorang sahabat yang sudah tua, rumahnya jauh dari masjid ketika meminta dispensasi untuk shalat di rumah saja, “Apakah engkau mendengar suara azan berkumandang?,” tanya Rasul, “iya” jawabnya, “Maka tidak halangan yang meringankan untuk tidak memenuhi panggilan azan shalat di masjid,” tegas Rasul dalam hadistnya.

Zulkifli juga mengajak umat Islam untuk kembali melaksanakan Islam secara kaffah, “Sebagai bentuk rasa syukur menyambut kemerdekaan Indonesia adalah mencintai Agama Islam secara utuh dan mencintai tanah air,” ucap Zulkifli.

“Cinta Islam dan Cinta tanah air tidak bisa dipisahkan, Islam mengajarkan umatnya untuk mencintai tanah air sebagai wujud rasa iman kepada Sang Khalik,” ucapnya lagi.

“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kembali kepada nilai-nilai Islam, mari kembali penuhi masjid-masjid, Insya Allah akan curahkan rahmatNya dari langit dan dari bumi seperti halnya negara Turki yang bisa keluar dari lilitan hutang, menjadi salah satu negara kuat di Eropa, militernya disegani, semua ini karena mengamalkan ajaran Islam dan meninggalkan sekulerisme,” ungkapnya.

Di akhir ceramahnya Ustazd Zulkifli sampaikan “Senantiasa kita doakan bangsa ini bisa berjaya, tegak berdiri dengan kekuatan sendiri, tidak dalam kendali bangsa asing, menjadi tuan rumah di negeri sendiri, untuk itu jangan hanya berdoa untuk diri dan keluarga masing-masing saja,” sebutnya dan ditutup doa untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku. (Hadi P)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update