Padangpanjang-- Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang yang merupakan lembaga pendidikan tinggi seni punya banyak cara memberikan edukasi kepada masyarakat dengan hal-hal yang unik. Salah satunya mahasiswa KKN yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Daerah tepi pantai Sumatera Barat yang rawan terhadap bencana alam, menjadi pokok pemikiran Mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk memberikan penyuluhan bencana dengan cara yang berbeda, yakni memberikan edukasi melalui lagu yang berisikan edukasi mitigasi bencana, lomba melukis yang juga diarahakan terhadap pemahaman untuk tanggap bencana.
Dalam program kerjanya, Mahasiswa-mahasiswa tersebut menyiapkan mental khususnya anak-anak yang tinggal di pinggir pantai, karena waktu bencana terjadi anak terlupakan, padahal kalau anak disiapakan bisa mengingatkan orang tuanya saat bencana terjadi.
Selain itu, lagu dengan judul “Jangan Panik” (hak cipta no 0575) hasil peneltian dan ciptaan Sastra Munafri (dosen ISI Padangpanjang) dikenalkan kepada masyarakat yang kemudian dikembangkan kedalam bentuk koreografi senam kepada anak-anak disekitar daerah tersebut.
Lagu “Jangan Panik” tersebut berisikan pemahaman untuk masyarakat yang tinggal didaerah gempa bahwa hal tersebut sudah menjadi takdir dan tidak usah disesali. Selain itu, juga menjelaskan edukasi tentang gejala gempa yang akan terjadi. Dalam lirik tersebut juga dijelaskan bagaimana cara menyelamatkan diri dan tidak boleh panik disaat menyelamatkan diri yang kemudian berserah diri dan berdoa kepada Allah SWT.
Sedangkan koreografi senam merupakan media seni gerak untuk mensosialikan agar pemahaman lagu bisa lebih cepat hingga bisa menyentuh untuk orang dewasa.
Rektor ISI Padangpanjang Prof. Novesar Jamarun mengatakan bahwa KKN-PPM di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman adalah suatu terobosan untuk edukasi masyarakat khususnya yang berada di tepi pantai tentang kesiap-siagaan bencana gempa dan tsunami dengan seni.
“Isi lagu yang berisikan cara penyelamatan diri secara individu cepat dimengerti oleh anak dan masyarakat sehingga peggunaan media seni menjadi sebuah terobosan baru. Selama ini edukasi berupa pelatihan teknis dan simulasi.” Sebut Rektor saat melakakukan monitoring di lokasi KKN (7/8/17) lalu.
Gerak senam “Jangan Panik” ini nantinya juga akan diadakan lomba pada tgl 16 Agustus 2017 dalam rangka hut Republik Indonesia ke 72. Selain produk lagu dan Gerak Senam, mahasiswa juga menyiapkan Inforgrafis bencana, Pelatihan tari indang yang musik iringannya tetap berisikan edukasi gempa, latihan silat untuk anak-anak, tari pasambahan dan tari galombang yang juga merupakan ikon seni Minangkabau. (Andri)