Notification

×

Iklan

Iklan

Tawuran Antar Pelajar Bersenjata Tajam Berhasil Diamankan

22 Agustus 2017 | 18:38 WIB Last Updated 2017-08-22T13:28:26Z


Padangpanjang-- Terlibat tawuran  tiga siswa SMP, ILM (15), MH (15) dan WR (15) diringkus Sat Pol PP  Padangpanjang di kawasan Bancah Laweh, Kelurahan, Tanah Itam, Padangpanjang Barat, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (22/8). Tiga bocah dengan pelaralatan tempur pedang samurai dan gigi tarik  motor  harus di limpahkan  ke Polres Padangpanjang untuk diproses lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun dilapangan, telah terjadinya tawuran anatar pelajar,  dimana  SMK 1 Batipuh telah diserang oleh sekelompok pelajar gabungan Kota Padangpanjang, yang meliputi SMK Karya, SMK Cendana, SMK 2 Padangpanjang, sekaligus  MTS Thawalib Putra dan SMP Marapi Padangpanjang.

Tauran yang melibatkan sejumlah sekolah tersebut cukup membuat keresahan masyarakat Padangpanjang khususnya Batipuh, kabupaten, Tanah Datar.  Dimana SMK 1 Batipuh telah diserang sekelompok pelajar dari Kota Padangpanjang. Tidak hanya memancing keresahan masyarat petugas Sat Pol PP Padangpanjang harus turun lapangan melakukan pencegahan dan membubarkan tauran yang terjadi.

“Kita telah amankan tiga pelajar SMP yang terlibat tauran. Namun, untunglah kita bisa mengamankan tiga siswa SMA lengkap dengan peralatan tempurnya.  Setelah diamankan tiga pelajar dengan barang bukti sepucuk golok dan senjata  olahan gigi tarik kendaraan dan besi begol berbentuk cilurit telah kita serahkan pada Polisi untuk diproses,” ujar Novan Anggota Intel Pol PP

Lebih lanjut  Novan menjelaskan, hingga saat ini jajaran Sat Pol PP Padangpanjang masih melakukan pengawasan dan pantauan dilapangan untuk mengantisipasi adanya serangan susulan.



Terpisah Kapolsek Batipuh, AKP Alizar Jhon, membenarkan telah terjadinya perkelahia antar siswa SMK 1 Batipuh dengan sejumlah pelajar dari Kota Padangpanjang.  Perkelahian antar siswa tersebut berawal dari persoalan pribadi yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

“ Kita sudah mengetahui sejumlah  pelajar dari kota Padangpanjang akan menyerbu SMK 1 Batipuh.  Disaat  akan terjadi tawuran terjadi kita sampai dilokasi dilokasi  SMK 1 Batipuah untuk melakukan pengamanan,” sebut  Alizar Jhon.

Disaat polisi datang, pelajar  Padangpanjang langsung berusah untuk meninggal kan lokasi.  “ Ya, semua berusaha kabur, namun satu motor  sempat diamankan pelajar SMK 1 Batipuh dan langsung dihancurkan,” ujar Kapolsek, dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Untuk menindaklanjuti  bentroknya antar pelajar tersebut, ungkap Alizar Jhon,  dalam hal ini  Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang, harus cepat tanggap untuk memberikan binaan terhadap pelajar yang terlibat tawuran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang, Desmon, menyampaikan, dirinya juga sudah mengetahui peristiwa tawuran antar pejalar itu. Namun, saat ini pihaknya sudah turun kelapangan untuk menyelesaikan persoalan antar pelajar itu.

“Saat ini petugas Dinas Pendidikan sudah berada dilokasi kejadian, untuk menyelesaikan persolan yang melanda. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi atas kejadian ini.  Untuk lebih lanjutnya, kita juga akan minta seluruh kepala Sekolah untuk memanggil  pelajar yang terlibat untuk diberikan pembinaan lebih lanjut, jika perlu  siswa diberikan sangki,” sebut Desmon. (Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update