Padang Pariaman -- Menjadi tua adalah keniscayaan, tapi yang terpenting adalah bagaimana menjalani masa tua yang bahagia. Di masa senjanya, setiap manusia pasti menginginkan suasana damai dan makmur, seperti kata pepatah "Muda Kaya Raya, Tua Bahagia, Mati Masuk Surga". Namun kenyataan hidup sering berkata lain, ada saja masalah yang muncul di kalangan lanjut usia. Mulai dari menurunnya kondisi kesehatan, rendahnya perhatian keluarga, bahkan rasa kehilangan kasih sayang.
Prihatin terhadap kondisi yang dialami oleh banyak lansia, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Bapak Bakhtiar S.Km melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ibu Eva Yulia Delwita membuat Program Peningkatan Kesehatan Lansia. Dengan melibatkan tenaga penyuluh Posyandu Lansia dari setiap Puskesmas.
Dalam mendukung tercapainya target program tersebut, diadakanlah pelatihan bagi tenaga penyuluh yang dibagi dalam dua angkatan, yang pertama pada Selasa-Rabu (1-2/8) dan yang kedua Kamis-Jumat (3-4/8). Pelatihan dibagi kedalam kelas materi dan kelas praktek senam lansia.
Sebagai sebuah sarana penggugah cara pandang tenaga penyuluh terhadap amanah yang diembannya, dihadirkanlah BARKA Training & Consulting untuk memberikan Motivasi dengan materi "3 Dimensi Motivasi Kerja".
Dalam pemaparannya Maisar Setiawan Munaf selaku trainer utama menjelaskan bahwa seorang penyuluh memerlukan cara pandang yang mendalam saat bekerja, prinsip kerjanya adalah melayani dengan memberikan sentuhan keakraban. "Seorang penyuluh harus melibatkan pikiran, perasaan dan jiwanya secara menyeluruh saat berinteraksi dengan lansia", tambahnya.
Pada sesi terakhir peserta mendapatkan kejutan dengan Aktifasi Senam Pintar yang dipandu oleh Master Trainer Bastra Sinaro. Dengan sentuhan motivasi yang disampaikan BARKA, diharapkan tenaga penyuluh Posyandu Lansia di Kota Pariaman betul-betul memahami seluk beluk kebutuhan lansia dan menjiwai amanah yang mereka emban.( *** )
